Dubai baru saja memberikan kemenangan besar bagi stablecoin baru dari Ripple. Otoritas keuangan kota, Otoritas Layanan Keuangan Dubai (DFSA), telah menyetujui RLUSD sebagai token cryptocurrency yang diakui untuk digunakan di dalam Pusat Keuangan Internasional Dubai (DIFC) — langkah yang akan membantu Dubai memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk keuangan digital.
Sementara otoritas di Amerika Serikat dan Eropa masih memperketat pengawasan terhadap cryptocurrency, UAE justru bergerak ke arah yang berlawanan — menyambut pelaku baru dan membuka jalan bagi layanan keuangan berbasis blockchain. RLUSD dari Ripple adalah mata uang terbaru yang mendapat manfaat dari pendekatan ini.
"Ini bukan hanya tentang stablecoin lain yang disetujui. Ini adalah tanda bahwa pasar sedang menuju ke mana — dan Dubai ingin menjadi pusatnya. Kami membangun RLUSD untuk transparansi dan keandalan, dan ini adalah langkah penting untuk ekspansi kami di kawasan ini," kata Jack McDonald, Wakil Presiden Senior Stablecoin di Ripple.
Penggunaan Stablecoin di UAE telah meningkat 55% dalam setahun terakhir, ketika perusahaan mencari cara yang lebih cepat dan lebih murah untuk mengirim uang. Dengan lebih dari 7.000 perusahaan yang saat ini beroperasi di DIFC, persetujuan Ripple membuka pintu baru untuk layanan keuangan domestik dan internasional.
Harga XRP naik 2%
Harga XRP telah meningkat 2% dalam 24 jam terakhir dan sedang diperdagangkan pada level 2,20 dolar pada saat penulisan. Setelah menyentuh level di bawah 2,15 dolar, token ini menunjukkan beberapa kekuatan bullish. XRP pertama-tama harus mendapatkan kembali level 2,23 dolar untuk mengonfirmasi pembalikan bullish. Selain itu, katalis seperti persetujuan RLUSD baru-baru ini diharapkan akan mendorong harga lebih tinggi. Namun, XRP telah diperdagangkan dalam kisaran 2 hingga 2,50 dolar selama dua bulan terakhir. Masih belum diketahui apakah bulan Juni akan membawa kembali tren bullish.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Berita besar: RLUSD dari Ripple disetujui di Dubai, harga XRP melonjak
Dubai baru saja memberikan kemenangan besar bagi stablecoin baru dari Ripple. Otoritas keuangan kota, Otoritas Layanan Keuangan Dubai (DFSA), telah menyetujui RLUSD sebagai token cryptocurrency yang diakui untuk digunakan di dalam Pusat Keuangan Internasional Dubai (DIFC) — langkah yang akan membantu Dubai memposisikan dirinya sebagai pusat global untuk keuangan digital. Sementara otoritas di Amerika Serikat dan Eropa masih memperketat pengawasan terhadap cryptocurrency, UAE justru bergerak ke arah yang berlawanan — menyambut pelaku baru dan membuka jalan bagi layanan keuangan berbasis blockchain. RLUSD dari Ripple adalah mata uang terbaru yang mendapat manfaat dari pendekatan ini. "Ini bukan hanya tentang stablecoin lain yang disetujui. Ini adalah tanda bahwa pasar sedang menuju ke mana — dan Dubai ingin menjadi pusatnya. Kami membangun RLUSD untuk transparansi dan keandalan, dan ini adalah langkah penting untuk ekspansi kami di kawasan ini," kata Jack McDonald, Wakil Presiden Senior Stablecoin di Ripple. Penggunaan Stablecoin di UAE telah meningkat 55% dalam setahun terakhir, ketika perusahaan mencari cara yang lebih cepat dan lebih murah untuk mengirim uang. Dengan lebih dari 7.000 perusahaan yang saat ini beroperasi di DIFC, persetujuan Ripple membuka pintu baru untuk layanan keuangan domestik dan internasional. Harga XRP naik 2% Harga XRP telah meningkat 2% dalam 24 jam terakhir dan sedang diperdagangkan pada level 2,20 dolar pada saat penulisan. Setelah menyentuh level di bawah 2,15 dolar, token ini menunjukkan beberapa kekuatan bullish. XRP pertama-tama harus mendapatkan kembali level 2,23 dolar untuk mengonfirmasi pembalikan bullish. Selain itu, katalis seperti persetujuan RLUSD baru-baru ini diharapkan akan mendorong harga lebih tinggi. Namun, XRP telah diperdagangkan dalam kisaran 2 hingga 2,50 dolar selama dua bulan terakhir. Masih belum diketahui apakah bulan Juni akan membawa kembali tren bullish.