Laboratorium Blockchain Xiong'an: Membangun Pusat Inovasi Kota Cerdas

Belakangan ini, bidang Blockchain telah menyaksikan serangkaian kemajuan signifikan. Proyek mata uang digital bank sentral telah mencapai terobosan baru, dan beberapa bank besar telah memulai pengujian internal. Sementara itu, jaringan layanan Blockchain (BSN) yang dipimpin oleh Pusat Informasi Nasional juga akan segera diluncurkan. Semua perkembangan ini berasal dari upaya dan persiapan jangka panjang pemerintah dan perusahaan.

Perlu dicatat bahwa Xiong'an New Area sebagai kawasan percontohan penting untuk aplikasi teknologi Blockchain, telah berada di garis depan. Pada akhir Maret tahun ini, Laboratorium Blockchain Xiong'an New Area secara resmi didirikan, menandakan bahwa daerah tersebut akan melanjutkan penelitian dan aplikasi Blockchain secara sistematis dan mendalam.

Sebenarnya, Xiong'an telah melakukan banyak eksplorasi di bidang blockchain selama lebih dari dua tahun terakhir: dari peluncuran platform manajemen dana blockchain pada tahun 2017, hingga peluncuran platform aplikasi sewa rumah blockchain pada tahun 2018, dan kemudian mencapai aplikasi inovatif "blockchain+ pembiayaan pesanan" pada tahun 2019. Bisa dikatakan, Xiong'an memegang posisi yang sangat penting dalam peta jalan pengembangan blockchain yang dipimpin oleh pemerintah Tiongkok.

Untuk memahami lebih dalam tentang tujuan pengembangan dan bidang eksplorasi utama dari Laboratorium Blockchain Xiong'an, kami mewawancarai Wakil Direktur laboratorium tersebut, Li Jun.

Li Jun menyatakan bahwa tujuan utama pendirian laboratorium ini ada dua poin: pertama, untuk meneliti bagaimana memanfaatkan teknologi blockchain dalam mendukung pembangunan kota pintar yang baru dan pengembangan ekonomi digital; kedua, untuk menyediakan suatu alat dan platform bagi inovasi blockchain di bidang kota pintar. Di masa depan, laboratorium juga akan mengeluarkan pengetahuan dan kemampuan teknis kepada publik.

Dalam hal partisipasi lembaga, selain perusahaan negara besar dan bank, laboratorium juga menarik partisipasi dari beberapa universitas. Li Jun menekankan bahwa laboratorium juga memiliki sikap terbuka terhadap perusahaan inovatif kecil dan menengah, dan mekanisme akses terkait sedang disusun.

Ketika membahas arah penelitian utama, Li Jun menyatakan akan berfokus pada tiga aspek: pertama, mengembangkan blockchain sumber terbuka yang ditujukan untuk kota cerdas; kedua, menjadikan blockchain sebagai infrastruktur; ketiga, meneliti mekanisme operasi, pedoman pasar, dan metode teoritis yang relevan. Dia secara khusus menekankan bahwa pengembangan teknologi di laboratorium akan dilakukan dalam bentuk sumber terbuka, untuk mencerminkan ide inti dari blockchain.

Dalam penelitian dan sertifikasi standar, laboratorium saat ini sedang menyusun standar dan norma lokal yang diperlukan untuk pembangunan Xiong'an. Di masa depan, diharapkan dapat diperluas menjadi standar tingkat nasional bahkan internasional.

Dalam hal bakat, laboratorium akan menciptakan lingkungan inovasi yang terbuka, menyambut berbagai jenis talenta untuk berkomunikasi dan bekerja sama. Sebagian orang dapat memperoleh dukungan dana, sementara sebagian lainnya dapat membawa proyek mereka sendiri untuk bergabung.

Li Jun berpendapat bahwa saat ini masih cukup sedikit platform blockchain yang benar-benar mandiri dan dapat dikendalikan yang cocok untuk kota pintar di dalam negeri. Xiong'an Laboratory akan berkomitmen untuk membangun platform seperti itu, dan kompatibel dengan sistem blockchain unggulan lainnya.

Untuk penerapan blockchain, Li Jun menyatakan bahwa ini adalah proses jangka panjang, dan tidak seharusnya mengharapkan pertumbuhan yang meledak dalam jangka pendek. Aplikasi blockchain yang sudah ada di Xiong'an akan diintegrasikan lebih lanjut menjadi suatu sistem, dan di masa depan akan dipromosikan dan diterapkan di lebih dari selusin bidang seperti tata kelola sosial, layanan masyarakat, dan transportasi cerdas.

Akhirnya, Li Jun menunjukkan bahwa meskipun blockchain saat ini belum secara jelas dimasukkan ke dalam kategori infrastruktur baru, ia terintegrasi erat dengan teknologi baru seperti 5G dan kecerdasan buatan, dan pasti akan mendapatkan manfaat dari infrastruktur baru. Di masa depan, seiring keberhasilan percobaan di Xiong'an, blockchain diharapkan dapat berkembang menjadi industri yang penting.