Gas Alam naik lebih tinggi meskipun masalah pasokan mereda

Harga Gas Alam naik pada hari Selasa ini dalam pergerakan yang aneh dan berlawanan dengan intuisi karena berita utama tentang berkurangnya masalah pasokan akan menunjukkan penurunan. Gas Alam berjangka AS menguat, sementara kontrak berjangka Eropa merosot lebih rendah. Dengan pasokan gas dari Norwegia yang diperkirakan akan segera pulih dan suhu yang sedang di Eropa, tekanan gas alam yang lebih tinggi saat ini mungkin tidak akan bertahan lama.
Sementara itu, Dolar AS menunggu langkah dari Federal Reserve AS pada hari Rabu. Bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunganya, meskipun terdapat risiko pernyataan yang sangat hawkish yang dapat memperkuat Dolar AS. Di Asia, data perekonomian Tiongkok menunjukkan bahwa negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia ini mulai memperoleh daya tarik, sebuah pemulihan yang dapat mendorong peningkatan permintaan gas dalam jangka menengah.
>Berita Gas Alam dan penggerak pasar
-Di bidang energi - Minyak mentah Brent melonjak di atas $95 per barel.
-Serangan di Australia terus berlanjut tanpa adanya terobosan nyata.
-Dalam kalender ekonomi, semua perhatian tertuju pada hari Jumat, ketika angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) Eropa akan dipublikasikan. Dengan semua segmen mengalami kontraksi, setiap kenaikan dapat berarti peningkatan permintaan Gas Alam di blok Eropa.
-Lapangan Troll Norwegia akan dibuka kembali, menurut sebuah pernyataan. Hal ini berarti aliran gas yang lebih besar menuju Eropa.
-Lokasi produksi Freeport telah memberikan dampak terhadap peningkatan volume LNG di pasar.
-Penyimpanan gas di Eropa diperkirakan cukup untuk menutupi musim dingin mendatang. Menurut perkiraan saat ini dan dengan penyimpanan sebesar 93%, Eropa diperkirakan akan mengakhiri musim dingin dengan sisa pasokan sebesar 44%.
-Model cuaca terkini menunjukkan suhu masih sejuk di benua lama, dengan rata-rata 20 derajat Celcius di separuh utara Eropa. Permintaan gas pada periode ini dibandingkan tahun lalu sudah jauh lebih kecil.
>Analisis Teknis Gas Alam: Pergerakan lebih tinggi di tengah prospek yang suram
Gas Alam berada dalam perdagangan buku teks dari sudut pandang teknis. Aksi harga telah menembus kembali di atas Simple Moving Average (SMA) 200 hari pada minggu lalu dan bahkan dikonfirmasi dengan pengujian support pada sisi bawah dan pemantulan lebih tinggi pada hari Selasa. Hal ini dapat dianggap sebagai sinyal bullish substansial yang dapat mendorong harga hingga $3.
Seperti yang telah disebutkan, $3 adalah target dan hal sulit yang perlu dipecahkan. Melihat keseimbangan saat ini, diperlukan katalis untuk menggerakkan jarum ke atas. Hal ini bisa terjadi karena lebih banyak gangguan pasokan dari Australia atau perubahan mendadak pada tingkat penyimpanan gas di Eropa karena lonjakan permintaan yang tiba-tiba. Dalam peristiwa seperti itu, harga Gas bisa naik ke $3,20, menguji garis atas saluran tren naik.
Pada sisi negatifnya, SMA 200-hari di $2,89 telah berubah menjadi support. Jika hal tersebut memberi jalan pada pergerakan ke bawah, beberapa area akan dilewati sebelum support berikutnya muncul di $2.73. Level ini selaras dengan SMA 55-hari, yang kemungkinan akan turun untuk menghindari penurunan harga komoditas tersebut.
*Sumber: fxstreet