Baru-baru ini, Gedung Putih Amerika Serikat merilis sebuah laporan kebijakan yang berjudul "Crypto 3.0", yang menunjukkan bahwa sikap pemerintah Amerika terhadap aset digital dan teknologi blockchain sedang mengalami perubahan signifikan. Laporan ini menggambarkan strategi baru Amerika dalam bidang aset kripto global, yang mencakup beberapa poin kunci yang layak untuk kita ikuti.
Pertama, otoritas pengatur akan mengambil pendekatan yang lebih terkoordinasi. Laporan tersebut menyerukan SEC dan CFTC untuk bekerja sama dengan erat, menjelaskan ruang lingkup pengaturan masing-masing, dan mempercepat penyusunan pedoman kepatuhan. Ini berarti bahwa industri kripto mungkin segera mendapatkan kerangka pengaturan yang lebih jelas.
Kedua, laporan menunjukkan bahwa sikap perbankan terhadap aset kripto mungkin akan sedikit melonggar. Ini dapat mendorong bank untuk mulai menawarkan layanan kustodian koin, pembayaran, dan stablecoin, memberikan lebih banyak dukungan finansial untuk industri.
Dalam hal stablecoin, laporan mengajukan saran untuk legalisasi. Sementara itu, perlu dicatat bahwa laporan tersebut menyarankan untuk melarang secara permanen versi CBDC Amerika Serikat, untuk melindungi privasi warga.
Bagi pengembang dan pengguna DeFi, laporan ini juga membawa kabar baik. Laporan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pengembangan protokol DeFi itu sendiri tidak merupakan tindakan ilegal, dan pengguna juga dapat secara sah menggunakan dompet yang dikelola sendiri untuk melakukan operasi di blockchain. Ini memberikan lebih banyak perlindungan bagi para inovator, sekaligus menjaga hak-hak pengguna.
Akhirnya, laporan ini juga mengusulkan beberapa saran terkait pajak, seperti pembebasan pajak untuk transaksi enkripsi kecil, penyederhanaan proses perpajakan, dan lain-lain, yang diharapkan dapat mengurangi beban kepatuhan bagi para pelaku industri.
Secara keseluruhan, laporan ini mengeluarkan sinyal positif, menunjukkan bahwa pemerintah AS sedang berusaha mencari keseimbangan antara regulasi dan inovasi. Dalam jangka pendek, ini mungkin akan meningkatkan kepercayaan pasar; dalam jangka panjang, ini mungkin akan mendorong lebih banyak lembaga untuk berpartisipasi, memfasilitasi aliran modal, dan memperbaiki kerangka kepatuhan. Kita mungkin sedang menyaksikan dimulainya era baru dalam industri aset kripto. Laporan kebijakan ini pasti akan memiliki dampak mendalam pada peta aset kripto global, dan kami akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
hodl_therapist
· 13jam yang lalu
To da moon sudah terjadi. Tahun depan seribu k w bukan mimpi.
Lihat AsliBalas0
DegenMcsleepless
· 07-31 04:52
bullbullbull! Ayah Amerika mulai mengakui!
Lihat AsliBalas0
FloorSweeper
· 07-31 04:51
ngmi papaer hands... alpha yang sebenarnya ada dalam kekacauan bukan dalam kepatuhan
Baru-baru ini, Gedung Putih Amerika Serikat merilis sebuah laporan kebijakan yang berjudul "Crypto 3.0", yang menunjukkan bahwa sikap pemerintah Amerika terhadap aset digital dan teknologi blockchain sedang mengalami perubahan signifikan. Laporan ini menggambarkan strategi baru Amerika dalam bidang aset kripto global, yang mencakup beberapa poin kunci yang layak untuk kita ikuti.
Pertama, otoritas pengatur akan mengambil pendekatan yang lebih terkoordinasi. Laporan tersebut menyerukan SEC dan CFTC untuk bekerja sama dengan erat, menjelaskan ruang lingkup pengaturan masing-masing, dan mempercepat penyusunan pedoman kepatuhan. Ini berarti bahwa industri kripto mungkin segera mendapatkan kerangka pengaturan yang lebih jelas.
Kedua, laporan menunjukkan bahwa sikap perbankan terhadap aset kripto mungkin akan sedikit melonggar. Ini dapat mendorong bank untuk mulai menawarkan layanan kustodian koin, pembayaran, dan stablecoin, memberikan lebih banyak dukungan finansial untuk industri.
Dalam hal stablecoin, laporan mengajukan saran untuk legalisasi. Sementara itu, perlu dicatat bahwa laporan tersebut menyarankan untuk melarang secara permanen versi CBDC Amerika Serikat, untuk melindungi privasi warga.
Bagi pengembang dan pengguna DeFi, laporan ini juga membawa kabar baik. Laporan tersebut dengan jelas menyatakan bahwa pengembangan protokol DeFi itu sendiri tidak merupakan tindakan ilegal, dan pengguna juga dapat secara sah menggunakan dompet yang dikelola sendiri untuk melakukan operasi di blockchain. Ini memberikan lebih banyak perlindungan bagi para inovator, sekaligus menjaga hak-hak pengguna.
Akhirnya, laporan ini juga mengusulkan beberapa saran terkait pajak, seperti pembebasan pajak untuk transaksi enkripsi kecil, penyederhanaan proses perpajakan, dan lain-lain, yang diharapkan dapat mengurangi beban kepatuhan bagi para pelaku industri.
Secara keseluruhan, laporan ini mengeluarkan sinyal positif, menunjukkan bahwa pemerintah AS sedang berusaha mencari keseimbangan antara regulasi dan inovasi. Dalam jangka pendek, ini mungkin akan meningkatkan kepercayaan pasar; dalam jangka panjang, ini mungkin akan mendorong lebih banyak lembaga untuk berpartisipasi, memfasilitasi aliran modal, dan memperbaiki kerangka kepatuhan. Kita mungkin sedang menyaksikan dimulainya era baru dalam industri aset kripto. Laporan kebijakan ini pasti akan memiliki dampak mendalam pada peta aset kripto global, dan kami akan terus mengikuti perkembangan selanjutnya.