Pada akhir 2024, lembaga pengatur di Amerika Serikat mengeluarkan aturan perbankan terbuka yang sangat penting, yang bertujuan untuk mengatasi perselisihan yang telah lama ada antara industri perbankan dan perusahaan teknologi mengenai kontrol data keuangan pelanggan. Aturan ini memberikan hak kepada konsumen untuk mengakses, mengunduh, dan mentransfer data keuangan pribadi mereka secara gratis, menandai era baru keterbukaan data keuangan.
Namun, kebijakan ini menghadapi tantangan serius kurang dari sepuluh bulan setelah diterapkan. Diketahui bahwa bank-bank besar di Amerika Serikat berencana untuk mengenakan biaya untuk akses data pelanggan, langkah ini memicu ketidakpuasan yang kuat dari perusahaan fintech, cryptocurrency, dan raksasa ritel. Banyak eksekutif perusahaan menyatakan kemarahan mereka, menganggap bahwa praktik ini dapat menghambat inovasi keuangan dan hak-hak konsumen.
Menghadapi situasi yang semakin tegang, para pembuat kebijakan menyatakan akan meninjau kembali dan mungkin merevisi aturan yang ada. Perubahan ini menyoroti kompleksitas dalam menyeimbangkan kepentingan lembaga keuangan, kebutuhan inovasi teknologi, dan perlindungan hak konsumen di era ekonomi digital.
Perkembangan peristiwa ini akan memiliki dampak yang mendalam pada industri layanan keuangan, yang mungkin akan mendefinisikan kembali aturan dan model bisnis berbagi data. Pada saat yang sama, hal ini juga menyoroti perlunya dialog dan kompromi yang berkelanjutan di antara semua pihak dalam mendorong keterbukaan dan inovasi keuangan, untuk menemukan solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
10 Suka
Hadiah
10
5
Bagikan
Komentar
0/400
AllTalkLongTrader
· 07-30 20:51
Mikirin uang sampai gila.
Lihat AsliBalas0
FlippedSignal
· 07-30 20:50
Benar-benar para pemodal yang memanfaatkan orang
Lihat AsliBalas0
GasOptimizer
· 07-30 20:48
Modal tidak akan pernah kehilangan uang.
Lihat AsliBalas0
JustHereForMemes
· 07-30 20:28
Sekali lagi harus membayar, memang benar-benar mencari masalah.
Pada akhir 2024, lembaga pengatur di Amerika Serikat mengeluarkan aturan perbankan terbuka yang sangat penting, yang bertujuan untuk mengatasi perselisihan yang telah lama ada antara industri perbankan dan perusahaan teknologi mengenai kontrol data keuangan pelanggan. Aturan ini memberikan hak kepada konsumen untuk mengakses, mengunduh, dan mentransfer data keuangan pribadi mereka secara gratis, menandai era baru keterbukaan data keuangan.
Namun, kebijakan ini menghadapi tantangan serius kurang dari sepuluh bulan setelah diterapkan. Diketahui bahwa bank-bank besar di Amerika Serikat berencana untuk mengenakan biaya untuk akses data pelanggan, langkah ini memicu ketidakpuasan yang kuat dari perusahaan fintech, cryptocurrency, dan raksasa ritel. Banyak eksekutif perusahaan menyatakan kemarahan mereka, menganggap bahwa praktik ini dapat menghambat inovasi keuangan dan hak-hak konsumen.
Menghadapi situasi yang semakin tegang, para pembuat kebijakan menyatakan akan meninjau kembali dan mungkin merevisi aturan yang ada. Perubahan ini menyoroti kompleksitas dalam menyeimbangkan kepentingan lembaga keuangan, kebutuhan inovasi teknologi, dan perlindungan hak konsumen di era ekonomi digital.
Perkembangan peristiwa ini akan memiliki dampak yang mendalam pada industri layanan keuangan, yang mungkin akan mendefinisikan kembali aturan dan model bisnis berbagi data. Pada saat yang sama, hal ini juga menyoroti perlunya dialog dan kompromi yang berkelanjutan di antara semua pihak dalam mendorong keterbukaan dan inovasi keuangan, untuk menemukan solusi yang dapat memenuhi kepentingan semua pihak.