Bekerja di industri Web3 tidak selalu berjalan mulus. Seorang praktisi baru-baru ini meluncurkan proyek on-chain yang unik di Caldera, yang menarik perhatian luas. Rantai yang bernama "Pekerjaan Web3 Terburuk yang Pernah Saya Lakukan" ini mencatat banyak situasi absurd yang dihadapi oleh para praktisi Web3 dalam pekerjaan mereka.
Pembuat ini menyatakan bahwa dia sering mendengar komentar seperti 'gambar ini tidak cukup on-chain', 'naskah airdrop ini terlalu kuno, seperti ditulis oleh AI', dan sebagainya. Terkadang dia juga diminta untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat, seperti 'tulis 10 naskah media sosial dalam 30 menit'. Pengalaman-pengalaman ini mendorongnya untuk memutuskan mencatat 'polusi mental' ini di on-chain.
Sungguh mengejutkan, proyek yang tampak sederhana ini dengan cepat menjadi populer. Proyek ini tidak hanya mendapatkan pengakuan resmi dari Caldera, tetapi juga memicu mekanisme insentif ERA. Yang lebih penting, proyek ini telah menjadi platform bagi praktisi Web3 untuk saling mendukung dan berkomunikasi.
Fenomena ini juga mencerminkan keunggulan unik Caldera sebagai platform utama bagi generasi muda untuk terlibat dalam proyek blockchain. Di Caldera, pengguna dapat memulai rantai mereka sendiri tanpa perlu pengetahuan pemrograman, dan tidak perlu mendaftarkan koin untuk mendapatkan insentif. Platform ini mendorong ekspresi yang autentik, tanpa peninjauan konten, dan memberikan kebebasan kreasi yang penuh kepada pengguna.
Kasus ini menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi pengalaman di tempat kerja. Beberapa orang mengusulkan untuk membuat rantai serupa, seperti "Bos Web3 Teraneh yang Saya Temui", "Kolaborasi KOL Paling Konyol", dan sebagainya. Tren ini menunjukkan bahwa dalam bidang Web3, transparansi dan keaslian menjadi semakin penting, dan teknologi blockchain menyediakan platform yang ideal untuk itu.
Meskipun proyek ini berasal dari keluhan di tempat kerja, sebenarnya mencerminkan beberapa masalah dan tantangan umum di industri Web3. Ini tidak hanya memberikan saluran bagi praktisi untuk meluapkan perasaan, tetapi juga memberikan umpan balik berharga bagi pengelola industri. Cara komunikasi yang spontan dan terdesentralisasi ini mungkin merupakan cerminan dari semangat Web3.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Bagikan
Komentar
0/400
SybilSlayer
· 15jam yang lalu
Hanya ingin menghasilkan uang. Beritahu saya sekarang jam berapa.
Lihat AsliBalas0
GameFiCritic
· 07-29 15:53
Apakah keceriaan bisa membuat proyek tumbuh? Berapa banyak ROI...
Lihat AsliBalas0
WagmiWarrior
· 07-29 15:52
Cepat maju ke pesta baru para suckers
Lihat AsliBalas0
BanklessAtHeart
· 07-29 15:52
30 menit 10 salinan? Hampir masuk ICU
Lihat AsliBalas0
SchrodingersPaper
· 07-29 15:47
Baru-baru ini mencari palu untuk melakukan tugas, malam ini akan jadi korban lagi.
Lihat AsliBalas0
AirdropCollector
· 07-29 15:43
Ingin mendapatkan airdrop gratis lagi
Lihat AsliBalas0
MEVVictimAlliance
· 07-29 15:41
Orang Web3 hanyalah istilah lain untuk menyebut suckers.
Bekerja di industri Web3 tidak selalu berjalan mulus. Seorang praktisi baru-baru ini meluncurkan proyek on-chain yang unik di Caldera, yang menarik perhatian luas. Rantai yang bernama "Pekerjaan Web3 Terburuk yang Pernah Saya Lakukan" ini mencatat banyak situasi absurd yang dihadapi oleh para praktisi Web3 dalam pekerjaan mereka.
Pembuat ini menyatakan bahwa dia sering mendengar komentar seperti 'gambar ini tidak cukup on-chain', 'naskah airdrop ini terlalu kuno, seperti ditulis oleh AI', dan sebagainya. Terkadang dia juga diminta untuk menyelesaikan banyak pekerjaan dalam waktu singkat, seperti 'tulis 10 naskah media sosial dalam 30 menit'. Pengalaman-pengalaman ini mendorongnya untuk memutuskan mencatat 'polusi mental' ini di on-chain.
Sungguh mengejutkan, proyek yang tampak sederhana ini dengan cepat menjadi populer. Proyek ini tidak hanya mendapatkan pengakuan resmi dari Caldera, tetapi juga memicu mekanisme insentif ERA. Yang lebih penting, proyek ini telah menjadi platform bagi praktisi Web3 untuk saling mendukung dan berkomunikasi.
Fenomena ini juga mencerminkan keunggulan unik Caldera sebagai platform utama bagi generasi muda untuk terlibat dalam proyek blockchain. Di Caldera, pengguna dapat memulai rantai mereka sendiri tanpa perlu pengetahuan pemrograman, dan tidak perlu mendaftarkan koin untuk mendapatkan insentif. Platform ini mendorong ekspresi yang autentik, tanpa peninjauan konten, dan memberikan kebebasan kreasi yang penuh kepada pengguna.
Kasus ini menginspirasi lebih banyak orang untuk berbagi pengalaman di tempat kerja. Beberapa orang mengusulkan untuk membuat rantai serupa, seperti "Bos Web3 Teraneh yang Saya Temui", "Kolaborasi KOL Paling Konyol", dan sebagainya. Tren ini menunjukkan bahwa dalam bidang Web3, transparansi dan keaslian menjadi semakin penting, dan teknologi blockchain menyediakan platform yang ideal untuk itu.
Meskipun proyek ini berasal dari keluhan di tempat kerja, sebenarnya mencerminkan beberapa masalah dan tantangan umum di industri Web3. Ini tidak hanya memberikan saluran bagi praktisi untuk meluapkan perasaan, tetapi juga memberikan umpan balik berharga bagi pengelola industri. Cara komunikasi yang spontan dan terdesentralisasi ini mungkin merupakan cerminan dari semangat Web3.