Baru-baru ini, dalam "Forum Mata Uang Internasional 2025" yang sangat diperhatikan, mantan presiden Bank Cina Li Lihui memberikan wawasan mendalam tentang prospek pengembangan stablecoin dan potensi dampaknya.
Li Lihui menunjukkan bahwa stablecoin sebagai alat keuangan yang muncul, meskipun memiliki keuntungan signifikan dalam mempromosikan inovasi keuangan dan kemudahan, namun juga tidak boleh diabaikan risiko keuangan sistemik yang mungkin ditimbulkannya.
Ia secara khusus menyebutkan niat strategis Amerika Serikat di bidang stablecoin. Li Lihui percaya bahwa Amerika mencoba untuk memperkuat posisi dominannya dalam sistem keuangan global dengan mengaitkan stablecoin secara erat dengan dolar AS. Namun, ia memperingatkan bahwa jika Amerika tidak dapat mengendalikan masalah defisit ganda yang telah ada lama, itu dapat mengancam stabilitas dolar.
Mengenai perkembangan stablecoin di Hong Kong, Li Lihui memiliki sikap terbuka. Dia menyarankan, dengan memenuhi syarat tertentu, dapat dipertimbangkan untuk sedikit melonggarkan pembatasan akses stablecoin Hong Kong di daratan China, yang tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan pasar keuangan Hong Kong, tetapi juga dapat menjadi alat yang kuat untuk mendorong proses internasionalisasi Renminbi.
Selain itu, Li Lihui menekankan pentingnya untuk secara dekat memperhatikan dinamika pasar keuangan terdesentralisasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Ia percaya bahwa dengan memahami dan menganalisis model keuangan baru ini, Cina dapat menemukan cara baru untuk meningkatkan posisinya dalam sistem keuangan mata uang global.
Pandangan Li Lihui mencerminkan wawasan tajam dunia keuangan China terhadap perubahan pola mata uang global, sekaligus mencerminkan sikap hati-hati dan pemikiran strategis China dalam menghadapi inovasi keuangan. Dengan perkembangan cepat ekonomi digital, alat keuangan baru seperti stablecoin akan terus memengaruhi pola keuangan global, bagaimana negara-negara mencari keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi isu kunci dalam perkembangan keuangan di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
3
Bagikan
Komentar
0/400
AirdropHunterXiao
· 3jam yang lalu
Kesempatan ini luar biasa! Stabilitas koin Hong Kong memimpin.
Baru-baru ini, dalam "Forum Mata Uang Internasional 2025" yang sangat diperhatikan, mantan presiden Bank Cina Li Lihui memberikan wawasan mendalam tentang prospek pengembangan stablecoin dan potensi dampaknya.
Li Lihui menunjukkan bahwa stablecoin sebagai alat keuangan yang muncul, meskipun memiliki keuntungan signifikan dalam mempromosikan inovasi keuangan dan kemudahan, namun juga tidak boleh diabaikan risiko keuangan sistemik yang mungkin ditimbulkannya.
Ia secara khusus menyebutkan niat strategis Amerika Serikat di bidang stablecoin. Li Lihui percaya bahwa Amerika mencoba untuk memperkuat posisi dominannya dalam sistem keuangan global dengan mengaitkan stablecoin secara erat dengan dolar AS. Namun, ia memperingatkan bahwa jika Amerika tidak dapat mengendalikan masalah defisit ganda yang telah ada lama, itu dapat mengancam stabilitas dolar.
Mengenai perkembangan stablecoin di Hong Kong, Li Lihui memiliki sikap terbuka. Dia menyarankan, dengan memenuhi syarat tertentu, dapat dipertimbangkan untuk sedikit melonggarkan pembatasan akses stablecoin Hong Kong di daratan China, yang tidak hanya bermanfaat untuk pengembangan pasar keuangan Hong Kong, tetapi juga dapat menjadi alat yang kuat untuk mendorong proses internasionalisasi Renminbi.
Selain itu, Li Lihui menekankan pentingnya untuk secara dekat memperhatikan dinamika pasar keuangan terdesentralisasi yang dipimpin oleh Amerika Serikat. Ia percaya bahwa dengan memahami dan menganalisis model keuangan baru ini, Cina dapat menemukan cara baru untuk meningkatkan posisinya dalam sistem keuangan mata uang global.
Pandangan Li Lihui mencerminkan wawasan tajam dunia keuangan China terhadap perubahan pola mata uang global, sekaligus mencerminkan sikap hati-hati dan pemikiran strategis China dalam menghadapi inovasi keuangan. Dengan perkembangan cepat ekonomi digital, alat keuangan baru seperti stablecoin akan terus memengaruhi pola keuangan global, bagaimana negara-negara mencari keseimbangan antara inovasi dan pengendalian risiko akan menjadi isu kunci dalam perkembangan keuangan di masa depan.