Baru-baru ini, sebuah berita yang menarik perhatian telah memicu perhatian luas. Menurut laporan dari "Washington Post" dan telah dikonfirmasi oleh beberapa pejabat pemerintah, Badan Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) telah mengembangkan sebuah sistem kecerdasan buatan yang disebut "Alat Pengambilan Keputusan Pengaturan AI DOGE". Tujuan utama alat ini adalah untuk secara signifikan mengurangi persyaratan regulasi federal.
Menurut informasi terkait, alat AI ini berencana untuk mengurangi setengah dari persyaratan regulasi yang ada sebelum titik waktu tertentu. Ini akan menganalisis sekitar 200.000 peraturan federal untuk mengidentifikasi ketentuan yang dapat dihapus. Menurut presentasi pada 1 Juli, diperkirakan hampir 100.000 entri peraturan akan dihapus. Para pendukung mengklaim bahwa langkah ini dapat menghemat triliunan dolar untuk Amerika Serikat, sambil mengurangi persyaratan kepatuhan, memotong anggaran federal, dan menarik lebih banyak investasi eksternal.
Perlu dicatat bahwa efisiensi alat AI ini tampaknya sangat luar biasa. Dilaporkan bahwa dalam waktu kurang dari dua minggu, ia telah membantu Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan menghapus lebih dari 1000 ketentuan regulasi. Yang lebih mengejutkan, ia bahkan telah menyelesaikan seluruh "pekerjaan pengurangan regulasi" untuk Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
Tindakan pengurangan regulasi yang cepat dan besar-besaran ini jelas menimbulkan banyak pertanyaan. Meskipun meningkatkan efisiensi pemerintah dan mengurangi beban regulasi yang tidak perlu adalah hal yang patut dipuji, namun apakah pengurangan yang begitu cepat terhadap banyak regulasi akan berdampak pada hak konsumen, ketertiban pasar, dan keselamatan publik? Bagaimana akurasi dan keadilan AI dalam proses pengambilan keputusan dapat dijamin? Pertanyaan-pertanyaan ini patut untuk dieksplorasi dan diperhatikan lebih lanjut.
Seiring dengan penerapan teknologi AI dalam pengambilan keputusan pemerintah yang semakin luas, bagaimana mencapai keseimbangan antara meningkatkan efisiensi dan menjaga kepentingan publik akan menjadi isu sosial yang penting. Publik dan para ahli akan closely mengikuti perkembangan selanjutnya dari alat AI ini serta dampak jangka panjangnya terhadap sistem regulasi di Amerika Serikat.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
8 Suka
Hadiah
8
5
Bagikan
Komentar
0/400
GlueGuy
· 18jam yang lalu
Apa yang dimaksud dengan desentralisasi Regulasi, gila
Lihat AsliBalas0
DeFiAlchemist
· 18jam yang lalu
algoritma suci telah berbicara... tetapi siapa yang mengawasi pengawas AI?
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFT
· 18jam yang lalu
doge meme dimainkan Komunitas Chain akhirnya diakui oleh resmi
Lihat AsliBalas0
defi_detective
· 18jam yang lalu
AI berlari secepat ini, siapa yang bisa menahannya?
Baru-baru ini, sebuah berita yang menarik perhatian telah memicu perhatian luas. Menurut laporan dari "Washington Post" dan telah dikonfirmasi oleh beberapa pejabat pemerintah, Badan Efisiensi Pemerintah AS (DOGE) telah mengembangkan sebuah sistem kecerdasan buatan yang disebut "Alat Pengambilan Keputusan Pengaturan AI DOGE". Tujuan utama alat ini adalah untuk secara signifikan mengurangi persyaratan regulasi federal.
Menurut informasi terkait, alat AI ini berencana untuk mengurangi setengah dari persyaratan regulasi yang ada sebelum titik waktu tertentu. Ini akan menganalisis sekitar 200.000 peraturan federal untuk mengidentifikasi ketentuan yang dapat dihapus. Menurut presentasi pada 1 Juli, diperkirakan hampir 100.000 entri peraturan akan dihapus. Para pendukung mengklaim bahwa langkah ini dapat menghemat triliunan dolar untuk Amerika Serikat, sambil mengurangi persyaratan kepatuhan, memotong anggaran federal, dan menarik lebih banyak investasi eksternal.
Perlu dicatat bahwa efisiensi alat AI ini tampaknya sangat luar biasa. Dilaporkan bahwa dalam waktu kurang dari dua minggu, ia telah membantu Departemen Perumahan dan Pengembangan Perkotaan menghapus lebih dari 1000 ketentuan regulasi. Yang lebih mengejutkan, ia bahkan telah menyelesaikan seluruh "pekerjaan pengurangan regulasi" untuk Biro Perlindungan Keuangan Konsumen.
Tindakan pengurangan regulasi yang cepat dan besar-besaran ini jelas menimbulkan banyak pertanyaan. Meskipun meningkatkan efisiensi pemerintah dan mengurangi beban regulasi yang tidak perlu adalah hal yang patut dipuji, namun apakah pengurangan yang begitu cepat terhadap banyak regulasi akan berdampak pada hak konsumen, ketertiban pasar, dan keselamatan publik? Bagaimana akurasi dan keadilan AI dalam proses pengambilan keputusan dapat dijamin? Pertanyaan-pertanyaan ini patut untuk dieksplorasi dan diperhatikan lebih lanjut.
Seiring dengan penerapan teknologi AI dalam pengambilan keputusan pemerintah yang semakin luas, bagaimana mencapai keseimbangan antara meningkatkan efisiensi dan menjaga kepentingan publik akan menjadi isu sosial yang penting. Publik dan para ahli akan closely mengikuti perkembangan selanjutnya dari alat AI ini serta dampak jangka panjangnya terhadap sistem regulasi di Amerika Serikat.