Analisis harga Bitcoin (BTC): membentuk pola candlestick bearish engulfing, menunjukkan sinyal bearish "jelas" pertama sejak Mei.

Bitcoin (BTC) memulai minggu ini dengan mencetak 123.000 dolar AS dan terus mengalami penurunan. Hari ini (17), harga sementara di pasar Asia dilaporkan sekitar 118.442 dolar AS. Grafik harian Bitcoin baru saja menunjukkan sinyal bearish yang jelas pertama sejak awal Mei, membentuk pola candlestick bearish engulfing, yang diperkuat oleh pola candlestick shooting star.

Sebelumnya, harga Bitcoin meningkat 19% dalam 21 hari, menunjukkan bahwa momentum bullish mungkin sedang melemah.

(sumber: Trading View)

Menurut data CryptoQuant, indeks kepemilikan miner (MPI) telah melonjak menjadi 2,78, mencetak level tertinggi sejak November 2024. Indeks ini mengukur rasio Bitcoin yang dipindahkan miner ke bursa dibandingkan dengan nilai rata-rata tahunan. Bacaan di atas 2 biasanya menunjukkan tekanan jual yang meningkat, yang dapat menyebabkan hambatan harga jangka pendek. Namun, level MPI saat ini masih jauh di bawah titik tertinggi sejarah dari siklus bull market sebelumnya.

(sumber: CryptoQuant)

Dalam hal produk derivatif, platform Hyblock Capital memperingatkan bahwa open interest (OI) kontrak Bitcoin mendekati "area gelembung". Secara historis, ketika situasi ini terjadi bersamaan dengan indeks ketakutan dan keserakahan yang jatuh ke "area sangat serakah", pasar biasanya membentuk puncak lokal dan kemudian mengalami penurunan tajam. "Titik merah tebal" dalam gambar merujuk pada situasi di mana kedua sinyal ini muncul bersamaan. Namun, sinyal ini biasanya berfungsi dalam rentang waktu yang lebih panjang, sehingga investor tidak boleh terburu-buru dalam membuat keputusan perdagangan.

（sumber：X，Trading View）

Apakah saatnya bagi investor Bitcoin untuk khawatir atau tetap percaya diri?

Harga Bitcoin baru-baru ini turun, memicu gelombang penjualan panik. Data analis Axel Adler Jr. menunjukkan bahwa dalam waktu 24 jam saja, hampir 50.000 BTC dijual dengan kerugian. Tindakan ini mencerminkan kecemasan dan ketidaksabaran para investor setelah BTC tiba-tiba turun dari puncak harga baru-baru ini.

(sumber: CryptoQuant)

Namun, di balik penampilan kepanikan, tersembunyi kekuatan beli yang kuat. Peta distribusi basis biaya menunjukkan bahwa para investor memanfaatkan kesempatan untuk menambah kepemilikan lebih dari 196.600 BTC (setara dengan lebih dari 23 miliar dolar) dalam kisaran harga 116.000 hingga 118.000 dolar. Ini jelas menunjukkan bahwa meskipun ada fluktuasi jangka pendek, kepercayaan jangka panjang tetap ada.

Dari sudut pandang teknis, selama harga tetap di atas level support kunci 112,000 dolar, Bitcoin masih akan mempertahankan struktur bullish yang positif. Setelah mengalami kenaikan hampir 19%, diperlukan periode koreksi yang moderat atau konsolidasi untuk mendinginkan pasar, mengurangi tingkat leverage yang tinggi, dan mengeliminasi investor yang tidak sabar.

Meskipun pola candlestick bearish engulfing baru-baru ini mungkin menunjukkan pelemahan sementara dalam momentum bullish atau kemungkinan pembalikan jangka pendek, ini tidak cukup untuk mematahkan tren utama. Selama area dukungan di sekitar 112.000 dolar tetap terjaga, kemungkinan Bitcoin untuk memulihkan tren kenaikan masih sangat tinggi.