Gelombang ETF alts datang: pasar kripto baru

Pendahuluan

Pada 11 Januari 2024, ETF Bitcoin spot pertama kali muncul di Wall Street, membuka era baru investasi enkripsi. Hanya dalam 18 bulan, pasar kripto telah mengalami perubahan besar. Saat ini, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) menghadapi tekanan untuk meninjau 72 aplikasi ETF enkripsi, dan angka ini terus meningkat.

Dari Solana ke Dogecoin, XRP, hingga PENGU, berbagai perusahaan manajemen aset berlomba-lomba untuk mengemas berbagai aset digital menjadi produk investasi yang diatur. Analis industri percaya bahwa kemungkinan sebagian besar aplikasi disetujui mencapai 90% atau lebih, yang menandakan bahwa produk investasi enkripsi akan segera mengalami ekspansi yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Keberhasilan Bitcoin ETF

Untuk memahami pentingnya ETF altcoin, pertama-tama perlu memahami keberhasilan luar biasa dari ETF Bitcoin spot. Dalam waktu singkat satu tahun, ETF Bitcoin telah menarik dana sebesar 107 miliar USD, menjadikannya sebagai penerbit ETF paling sukses dalam sejarah. Hingga saat ini, ukuran asetnya telah mencapai 133 miliar USD.

Satu produk Bitcoin ETF dari salah satu perusahaan manajemen aset besar memiliki nilai lebih dari 74 miliar dolar AS dengan 694.400 koin Bitcoin. Semua ETF secara total mengendalikan 1,23 juta koin Bitcoin, sekitar 6,2% dari total sirkulasi.

Keberhasilan ini membuktikan bahwa permintaan untuk mendapatkan eksposur aset enkripsi melalui alat investasi tradisional adalah nyata dan besar. Investor institusional, investor ritel, hampir semua jenis investor sedang mencari peluang investasi koin.

Mengapa perlu ETF?

Meskipun investor dapat langsung membeli alts di bursa enkripsi, ETF menawarkan cara investasi yang lebih mainstream dan teratur. Peluncuran ETF menandakan bahwa enkripsi telah mendapatkan pengakuan yang lebih tinggi di pasar.

ETF enkripsi memungkinkan investor untuk membeli dan menjual aset digital seperti perdagangan saham melalui akun broker biasa, tanpa perlu mengatur dompet enkripsi yang rumit atau menangani rincian teknologi blockchain. Ini secara signifikan menurunkan ambang partisipasi investor biasa dalam pasar kripto, sambil juga menawarkan keamanan dan likuiditas yang lebih tinggi.

Gelombang Permohonan ETF Alts

Saat ini, beberapa perusahaan manajemen aset terkenal telah mengajukan permohonan ETF Solana, dan analis percaya peluang disetujui mencapai 90%. Selain itu, permohonan ETF untuk XRP, Cardano, Litecoin, dan Avalanche serta mata uang kripto lainnya juga sedang dalam proses peninjauan. Bahkan, koin meme seperti Dogecoin dan PENGU juga memiliki permohonan ETF terkait.

Di balik gelombang pengajuan ini adalah kombinasi dari berbagai faktor. Sikap ramah pemerintah baru terhadap enkripsi koin, kejelasan lingkungan regulasi, serta meningkatnya permintaan dari investor institusi terhadap aset enkripsi, semuanya menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk munculnya ETF altcoin.

Realitas Ekonomi

Meskipun Bitcoin ETF telah mencapai kesuksesan besar, analisis awal menunjukkan bahwa penerimaan untuk altcoin ETF mungkin berbeda. Beberapa ahli memperkirakan bahwa total aliran masuk untuk altcoin ETF dapat berkisar antara beberapa ratus juta hingga 1 miliar dolar, jauh di bawah pencapaian Bitcoin ETF.

Kinerja ETF Ethereum semakin menonjolkan kesenjangan ini. Meskipun merupakan koin kripto terbesar kedua, ETF Ethereum hanya menarik sekitar 4 miliar USD net inflow dalam 231 hari perdagangan, hanya 3% dari pencapaian ETF Bitcoin.

Staking: Faktor yang Mengubah Aturan Permainan

Berbeda dengan Bitcoin ETF, beberapa alts ETF mungkin akan mendapatkan pendapatan tambahan melalui staking. Perubahan kebijakan terbaru SEC telah membuka pintu bagi ETF untuk melakukan staking pada aset yang dimiliki dan mendistribusikan pendapatan kepada investor.

Misalnya, imbal hasil tahunan dari staking Ethereum saat ini berada di antara 2,5-2,7%. Setelah dikurangi biaya ETF dan biaya operasional, investor mungkin mendapatkan imbal hasil bersih sebesar 1,9-2,2%. Ini menciptakan model pendapatan baru bagi penerbit ETF, serta menawarkan proposisi nilai baru bagi investor.

Namun, pengelolaan ETF untuk aset kripto yang dipertaruhkan menghadapi berbagai tantangan, termasuk manajemen likuiditas, risiko teknologi, dan masalah keamanan.

Kompetisi Biaya

Banyaknya aplikasi ETF hampir pasti akan menyebabkan persaingan biaya. Ketika banyak produk bersaing untuk mendapatkan dana institusi yang terbatas, penetapan harga menjadi faktor diferensiasi utama. Beberapa penerbit bahkan mungkin memanfaatkan hasil staking untuk mensubsidi biaya manajemen, meluncurkan produk tanpa biaya atau biaya negatif untuk menarik aset.

Meskipun pengurangan biaya ini menguntungkan para investor, hal ini juga memberikan tekanan pada profitabilitas penerbit. Diperkirakan pasar akan mengalami konsolidasi, hanya operator yang paling besar dan paling efisien yang dapat bertahan.

Kesimpulan

Kebangkitan ETF altcoin sedang mengubah pandangan orang tentang investasi enkripsi. Berbagai mata uang kripto sedang diposisikan sebagai pilihan investasi dengan kegunaan dan karakteristik risiko yang berbeda. Diversifikasi ini mungkin akan menarik lebih banyak investor untuk masuk ke pasar kripto.

Namun, ini juga menimbulkan pertanyaan: apakah arus utama ini benar-benar menciptakan nilai, atau hanya membungkus spekulasi dalam bentuk yang diakui oleh regulasi? Jawabannya mungkin bervariasi tergantung orangnya, dan akhirnya akan ditentukan oleh pasar.

Bagaimanapun, perkembangan ETF enkripsi sedang mengubah secara mendalam lanskap investasi koin, membawa peluang dan tantangan yang belum pernah terjadi sebelumnya bagi pasar kripto yang sedang berkembang ini.