Membangun Aplikasi Super: Kebangkitan Aplikasi Gemuk dan Protokol Gemuk

Konsep protokol gemuk diusulkan oleh Joel Monegro pada tahun 2016. Sebagai tema investasi, hingga saat ini masih menunjukkan performa yang baik, tetapi dalam jangka panjang, untuk protokol yang benar-benar menciptakan sebagian besar nilai, konsep ini tampaknya masih kurang komprehensif.

Artikel ini akan membahas konsep aplikasi gemuk (FAPP), yang asumsi intinya adalah:

Sebuah aplikasi atau beberapa aplikasi yang menawarkan berbagai produk akan mengumpulkan nilai maksimum.

Aplikasi dominan Web 2 sering kali dimulai dari suatu bidang spesialisasi, dan setelah mendapatkan posisi dominan, akan menawarkan serangkaian produk yang berbeda untuk memanfaatkan efek jaringan dan basis pengguna secara maksimal. Ini dapat dirangkum sebagai strategi "menggunakan alat untuk menarik pengguna, menggunakan jaringan untuk mempertahankan pengguna".

Dalam bidang kripto, beberapa platform perdagangan adalah perwakilan dari model ini. Mereka tidak melewatkan setiap pengguna dan secara bertahap menyediakan hampir semua produk dan layanan yang terkait dengan kripto di dalam platform.

Sejak awal, aplikasi Web 2.1 utama adalah bursa yang menyediakan layanan yang beragam, yang tampaknya membentuk pintu gerbang menuju Web 3. Kami percaya bahwa logika yang sama juga berlaku untuk produk berbasis Web 3 yang murni.

Saat ini, protokol dan aplikasi kripto yang paling menguntungkan (termasuk terpusat dan terdesentralisasi) sebagian besar terkonsentrasi di bidang perdagangan, peminjaman, dan NFT. Ini mencerminkan "pergeseran paradigma" baru: pengumpul nilai sedang beralih dari protokol ke aplikasi. Ironisnya, bursa bukanlah aplikasi Web 3 yang sebenarnya, mereka pada dasarnya masih merupakan produk Web 2 yang memerlukan izin dan terpusat, namun telah mengeruk banyak nilai dari seluruh ekosistem.

Di masa depan, dalam pertempuran untuk merebut nilai, kami percaya aplikasi asli Web 3 mungkin akan melampaui protokol tradisional, terutama melalui dua jalur: rantai aplikasi (Appchains) dan aplikasi super yang komprehensif.

Aplikasi super dapat didefinisikan sebagai "WeChat di bidang kripto". Ini mungkin terdengar mengkhawatirkan, tetapi visi ini memang mungkin untuk diwujudkan. Internet biasanya mengikuti pola ekor panjang: di depan ada beberapa penguasa, sementara di belakang ada banyak pemain kecil yang bersaing untuk sisa pangsa pasar.

Perspektif Sejarah

Banyak orang membandingkan blockchain dengan kota, dan Ethereum dengan Manhattan modern. Namun, kami memiliki pandangan yang berbeda. Ekosistem blockchain saat ini masih berada pada tahap yang cukup primitif, lebih mirip dengan sistem keagamaan abad pertengahan, sementara aplikasi-aplikasinya mirip dengan kota-kota pada masa itu.

Dalam analogi ini, blockchain setara dengan agama, sementara Ethereum mirip dengan kepausan abad pertengahan. Kota-kota abad pertengahan dibangun di atas protokol kepausan, dengan hanya sebagian hak otonomi, dan paus memiliki kekuasaan tertinggi. Paus terlibat dalam menetapkan kebijakan pajak dan pedoman, Alkitab adalah dasar utama hukum pajak, dan berbagai biaya mengalir ke Roma.

Singkatnya, kemudian muncul seorang reformis yang mengusulkan ide-ide baru, memicu terjadinya perpecahan. Beberapa pendukung bergabung dengan kubu baru, sementara yang lain memilih untuk tetap.

Seiring berjalannya waktu, kota-kota dan dukedom menjadi semakin mandiri, pengaruh kepausan terhadap arus biaya semakin melemah. Kepausan masih memainkan peran tertentu, tetapi masyarakat mulai menerima ide tentang negara bangsa dan sekularisme, dan menghasilkan model ekonomi baru.

Analogi sejarah ini menunjukkan bahwa konsep protokol gemuk belum sepenuhnya gagal, karena kita masih berada di tahap awal era blockchain (yaitu Web 3). Namun seiring berjalannya waktu, aplikasi, terutama aplikasi super atau rantai aplikasi, akan berpotensi mengumpulkan lebih banyak nilai, sehingga melemahkan kemampuan pengenaan biaya dari protokol dasar.

Rantai Aplikasi dan Aplikasi Super

Konsep rantai aplikasi pertama kali muncul dalam proyek Polkadot pada tahun 2016. Proyek ini mengusulkan gagasan rantai heterogen untuk mencapai keamanan melalui berbagi kumpulan validator. Cosmos mengusulkan metode lain: setiap rantai berdiri sendiri, hanya terintegrasi melalui SDK.

Saat ini, sebagian besar orang telah menerima gagasan keamanan bersama. Orang-orang menyadari bahwa membangun kumpulan validator berkualitas tinggi dari awal tidaklah mudah, dan melakukannya sebelum produk menemukan pasar mungkin juga tidak ada artinya. Ruang blok berkualitas rendah akan membuang sumber daya validator, dan seringkali tidak ada kasus penggunaan yang nyata.

Rantai aplikasi dirancang khusus untuk kebutuhan tertentu: rantai inti akan dioptimalkan untuk kasus penggunaan yang ada dan masa depan. Misalnya, rantai likuiditas khusus dapat mendukung aplikasi keuangan terdesentralisasi melalui berbagai desain spesifik. Rantai aplikasi semacam ini tidak akan bersaing dengan aplikasi lain untuk ruang blok dan dapat mendorong eksekusi dan logika biaya yang paling sesuai untuk kasus penggunaannya.

Kami percaya bahwa rantai aplikasi yang unggul kemungkinan besar akan menjadi cikal bakal aplikasi super. Jalur perkembangan kira-kira sebagai berikut:

1. Meluncurkan aplikasi di rantai umum, melakukan validasi konsep, dan menunjukkan kesesuaian produk dengan pasar.

2. Setelah berhasil melakukan ekspansi multi-rantai, bahkan memulai lingkungan eksekusi sendiri (rantai aplikasi), untuk mendapatkan kontrol dan nilai yang lebih besar.

3. Secara bertahap menghapus jejak di blockchain, memberikan pengalaman aplikasi super yang mulus. Menarik pengguna dengan cara bertahap, menambahkan lebih banyak fitur.

4. Akhirnya menjadi aplikasi super yang sebenarnya.

Misalnya, beberapa proyek DeFi sedang mencoba membangun aplikasi super yang menggabungkan sosial dan finansial. Penggabungan ini diharapkan dapat membentuk moat yang kuat, seperti menggunakan penilaian kredit sosial untuk mewujudkan pinjaman tanpa jaminan. Proyek lainnya sedang mengembangkan rollup yang disesuaikan dan pasar pinjaman untuk melengkapi produk yang ada. Pinjaman tanpa jaminan yang tidak sepenuhnya mungkin menjadi kunci bagi DeFi 2.0 yang sebenarnya.

Saat ini, aplikasi terbesar yang dihitung berdasarkan biaya biasanya dimulai dari satu kasus penggunaan, mengumpulkan basis pengguna kunci, dan kemudian melakukan ekspansi produk secara horizontal melalui akuisisi atau pengembangan mandiri. Selama ada likuiditas, pengguna dapat diperoleh; selama ada pengguna, lebih banyak produk dan pengalaman kustom dapat ditawarkan kepada mereka.

Aplikasi super yang sukses perlu melakukan hal-hal berikut:

1. Meluncurkan paket produk (platform) yang unggul
2. Mewujudkan penyerapan pengguna yang mulus
3. Menyediakan pengalaman pengguna yang disesuaikan, termasuk fitur dompet eksklusif dan lainnya.

Meskipun likuiditas sangat penting bagi banyak aplikasi super keuangan, untuk jenis aplikasi lain (seperti game), daya saing inti mungkin terletak pada gameplay yang menarik dan ekonomi pemain yang dinamis.

Middleware Trojan: Jalur Lain

Selain pendekatan pengembangan aplikasi super yang berfokus pada pengguna, ada juga strategi yang disebut "middleware Trojan". Metode ini dapat menyusup ke dalam aplikasi tanpa disadari, membawa pengalaman pengembang yang lebih baik dan berbagai fitur canggih, seperti abstraksi akun, perlindungan dari peluncuran awal, dan pengembalian MEV.

Middleware trojan pada dasarnya adalah mempool transaksi tingkat tinggi, yang mendominasi pembangunan blok dengan mengakses aliran pesanan aplikasi. Ini memungkinkannya untuk memberikan fungsi yang sulit ditiru oleh aplikasi itu sendiri, seperti eksekusi transaksi abstrak di atas rantai. Pada akhirnya, dengan menciptakan pengalaman dompet atau toko aplikasi yang luar biasa, kontrol atas titik kontak pengguna dapat dicapai.

Namun, setiap aplikasi super yang ambisius pada akhirnya mungkin akan berusaha menjadi pembangun blok utama. Ini dapat memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna dan memberikan jaminan terbaik untuk eksekusi transaksi dengan cara yang dianggap tepat oleh aplikasi super. Seperti perusahaan konsumen utama di bidang Web2 yang berupaya membangun saluran pembayaran mereka sendiri untuk menghindari ketergantungan yang berlebihan pada penyedia tunggal, aplikasi super Web3 juga akan berusaha untuk menerapkan lebih banyak kontrol atas operasi keuangan pengguna.

Perang Ruang Blok di Tahun 2020-an

Pertarungan kekuasaan antara aplikasi dan lapisan dasar tampaknya tidak dapat dihindari. Lapisan dasar mendapatkan nilai melalui biaya transaksi, dan memberikan keamanan serta basis pengguna sebagai imbalan. Sementara itu, aplikasi yang sukses dengan basis pengguna yang setia juga akan mencari cara untuk mendapatkan nilai mereka sendiri, dan berharap dapat mengendalikan dengan lebih baik tentang bagaimana melayani pengguna.

Kunci dari permainan ini adalah: lokasi terjadinya transaksi, siapa yang mengendalikan proses pembangunan blok, niat nyata pengguna, dan siapa yang menetapkan aturan mata uang. Transaksi yang menciptakan nilai bagi blockchain dimulai dari tingkat aplikasi, karena yang dibutuhkan pengguna adalah aplikasi, bukan blockchain itu sendiri. Kekuatan ini dapat menyebabkan blockchain yang dirancang khusus untuk aplikasi tertentu menjadi salah satu opsi eksekusi.

Dari sudut pandang sejarah, situasi ini mirip dengan Perang Kemerdekaan Amerika dan kemunduran Kekaisaran Inggris. Ketika lapisan dasar (seperti Kekaisaran Inggris) mulai merosot, aplikasi (seperti Amerika) mungkin akan mengambil kesempatan untuk bangkit dan membalikkan keadaan. Perlu dicatat bahwa bahkan setelah keruntuhan kekaisaran, perdagangan global tetap berlangsung. Demikian pula, mendorong pergeseran paradigma tidak berarti sepenuhnya menyingkirkan lapisan dasar yang ada, tetapi menciptakan nilai untuk diri sendiri dengan menyerap kemampuan mereka.

Permintaan untuk ruang blok adalah pendorong nilai protokol, sementara terminal pengguna (aplikasi super) akan menentukan sumber dan arah permintaan. Ini akan mendorong pertumbuhan nilai aplikasi, karena pilihan yang lebih besar berarti keputusan yang menguntungkan dapat dibuat lebih sering.

Konsep aplikasi gemuk bukanlah angan-angan belaka, kami percaya bahwa ini adalah skenario perubahan paradigma yang sangat mungkin terwujud. Dalam proses ini, beberapa peserta mungkin menjadi pemimpin komposabilitas, sehingga menduduki posisi inti dalam ekosistem baru.