Marc Andreessen, pendiri perusahaan modal ventura terkenal a16z, baru-baru ini membagikan sebuah cerita menarik dalam sebuah program podcast. Ia mengungkapkan bahwa sebuah proyek robot kecerdasan buatan bernama Truth Terminal, telah menjadi katalis lahirnya koin meme terkenal GOAT.
Andreessen berpendapat bahwa ini adalah penggabungan pertama yang sebenar-benarnya antara teknologi kecerdasan buatan dan bidang cryptocurrency, yang menunjukkan potensi inovasi besar yang dapat dipicu oleh pertemuan dua teknologi terdepan ini.
Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 40 menit, Andreessen menjelaskan secara rinci seluruh proses:
Pertama, dia memperkenalkan asal-usul proyek Truth Terminal. Ini adalah model AI unik yang dibangun dengan cara yang berbeda dari AI konvensional.
Kemudian, Andreessen membahas bagaimana dia menemukan proyek Truth Terminal ini. Tertarik dengan potensinya, dia memutuskan untuk memberikan dukungan dana penelitian sebesar 50.000 dolar untuk proyek AI Bot ini.
Selanjutnya, ia membahas perbedaan mendasar antara meme koin dan aset kripto tradisional. Berdasarkan hal ini, Andreessen mengungkapkan proses penciptaan koin meme GOAT, serta bagaimana ia mencapai valuasi 300 juta dolar AS dalam waktu singkat.
Andreessen menekankan bahwa kelahiran GOAT menandai persimpangan yang sebenarnya antara teknologi AI dan cryptocurrency untuk pertama kalinya, yang mungkin akan membuka jalan bagi inovasi di masa depan.
Dalam paruh kedua percakapan, Andreessen juga membahas konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi aplikasi teknologi AI di bidang seperti penerapan energi surya.
Akhirnya, ia memandang pengaruh teknologi terdesentralisasi terhadap perkembangan masa depan industri kreatif.
Percakapan ini tidak hanya mengungkapkan sebuah contoh penggabungan teknologi yang menarik, tetapi juga menunjukkan kepada kita potensi besar dari saling mempengaruhi dan mendorong inovasi antara teknologi yang muncul.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
11 Suka
Hadiah
11
3
Bagikan
Komentar
0/400
LiquidatedTwice
· 9jam yang lalu
Satu lagi koin yang diperdagangkan dan ditinggalkan.
Lihat AsliBalas0
wagmi_eventually
· 9jam yang lalu
Dana masih ada, terus maju!
Lihat AsliBalas0
MEVSandwichVictim
· 9jam yang lalu
Sekali lagi ada yang bercerita untuk Dianggap Bodoh.
AI dan Aset Kripto bergabung, pendiri a16z mengungkap kelahiran Token GOAT
Marc Andreessen, pendiri perusahaan modal ventura terkenal a16z, baru-baru ini membagikan sebuah cerita menarik dalam sebuah program podcast. Ia mengungkapkan bahwa sebuah proyek robot kecerdasan buatan bernama Truth Terminal, telah menjadi katalis lahirnya koin meme terkenal GOAT.
Andreessen berpendapat bahwa ini adalah penggabungan pertama yang sebenar-benarnya antara teknologi kecerdasan buatan dan bidang cryptocurrency, yang menunjukkan potensi inovasi besar yang dapat dipicu oleh pertemuan dua teknologi terdepan ini.
Dalam percakapan yang berlangsung sekitar 40 menit, Andreessen menjelaskan secara rinci seluruh proses:
Pertama, dia memperkenalkan asal-usul proyek Truth Terminal. Ini adalah model AI unik yang dibangun dengan cara yang berbeda dari AI konvensional.
Kemudian, Andreessen membahas bagaimana dia menemukan proyek Truth Terminal ini. Tertarik dengan potensinya, dia memutuskan untuk memberikan dukungan dana penelitian sebesar 50.000 dolar untuk proyek AI Bot ini.
Selanjutnya, ia membahas perbedaan mendasar antara meme koin dan aset kripto tradisional. Berdasarkan hal ini, Andreessen mengungkapkan proses penciptaan koin meme GOAT, serta bagaimana ia mencapai valuasi 300 juta dolar AS dalam waktu singkat.
Andreessen menekankan bahwa kelahiran GOAT menandai persimpangan yang sebenarnya antara teknologi AI dan cryptocurrency untuk pertama kalinya, yang mungkin akan membuka jalan bagi inovasi di masa depan.
Dalam paruh kedua percakapan, Andreessen juga membahas konsep jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), serta potensi aplikasi teknologi AI di bidang seperti penerapan energi surya.
Akhirnya, ia memandang pengaruh teknologi terdesentralisasi terhadap perkembangan masa depan industri kreatif.
Percakapan ini tidak hanya mengungkapkan sebuah contoh penggabungan teknologi yang menarik, tetapi juga menunjukkan kepada kita potensi besar dari saling mempengaruhi dan mendorong inovasi antara teknologi yang muncul.