Pemimpin industri stablecoin membahas perkembangan industri dan prospek regulasi

Dalam konteks perkembangan pesat mata uang kripto dan teknologi blockchain, pendiri Frax Finance Sam Kazemian dan pendiri Aave Stani Kulechov sebagai tokoh terkemuka di bidang stablecoin, baru-baru ini melakukan diskusi mendalam tentang perkembangan industri, perubahan regulasi, dan topik lainnya. Mereka membagikan pandangan mereka tentang pertumbuhan pesat industri stablecoin, memperkenalkan perjalanan inovasi masing-masing proyek, dan memberikan pandangan tentang perubahan regulasi yang akan datang.

Gelombang Stablecoin dan Kemajuan Legislatif

Sam Kazemian menyatakan bahwa ia merasa bersemangat dengan momentum perkembangan industri stablecoin. Ia mencatat bahwa saat ini laporan investasi umumnya mencantumkan "AI" dan "stablecoin" sebagai dua bidang terpanas. Sebagai pendiri protokol stablecoin, melihat industri ini akhirnya mendapatkan pengakuan luas adalah perasaan yang sangat luar biasa.

Stani Kulechov berpendapat bahwa stablecoin adalah alat yang intuitif dan mudah dipahami, terutama di daerah yang mengalami gejolak finansial dan devaluasi mata uang fiat, yang membuatnya lebih menarik. Ia menekankan bahwa stablecoin tidak hanya menyediakan stabilitas, tetapi juga mengubah keuntungan DeFi menjadi produk yang dapat dipahami dan digunakan oleh pengguna mainstream, membuka paradigma baru dalam pengiriman nilai lintas batas.

Pengaruh stablecoin terhadap dolar AS

Mengenai apakah stablecoin akan mengancam dominasi dolar, Sam berpendapat bahwa ini adalah salah paham tentang fungsi stablecoin. Dia menunjukkan bahwa stablecoin sebenarnya adalah "ekstensi" dari dolar, merupakan perpanjangan pengaruh dolar secara global. Sam membagi perkembangan stablecoin menjadi dua fase: fase pertama adalah ideal "stablecoin algoritma terdesentralisasi", yang akhirnya berakhir dengan kegagalan; fase kedua adalah fase realisme, yang mengejar pengakuan dari pemerintah Amerika Serikat.

Stani menambahkan bahwa dolar AS sebagai alat penyelesaian transaksi sederhana dan efektif, serta penyebaran internet justru memperluas perdagangan dolar global. Dia memperkirakan bahwa stabilcoin juga akan mengalami situasi serupa di masa depan. Stani juga memprediksi bahwa dalam 2-3 tahun ke depan, stabilcoin akan menjadi kategori aset terbesar di blockchain, dan dalam 5-7 tahun, token sekuritas akan melampaui total stabilcoin dan aset kripto asli.

Prospek Token Berbasis Sekuritas

Stani percaya bahwa dalam jangka panjang, token sekuritas akan menjadi kategori aset terbesar di blockchain. Konsep ini mencakup berbagai aset, termasuk saham perusahaan publik, ekuitas swasta, instrumen utang, dan lainnya. Ia mencatat bahwa DeFi menyediakan jaringan likuiditas global yang dapat membebaskan aset-aset ini dari struktur keuangan tertutup, memungkinkan penetapan harga dan perdagangan langsung di blockchain, yang akan membentuk kembali seluruh struktur pasar modal.

Dampak RUU GENIUS

Sam menjelaskan sifat revolusioner dari undang-undang GENIUS, yang pertama kali memungkinkan bank non-berlisensi untuk menerbitkan uang M1 melalui regulasi yang ketat. Undang-undang ini mengharuskan stablecoin didukung oleh aset yang sangat aman. Sam menyatakan bahwa perkembangan ini belum sepenuhnya dihargai oleh pasar, dan mungkin akan diakui secara bertahap seiring dengan lebih banyak berita terkait di masa depan.

Stani menekankan, kunci dari undang-undang GENIUS adalah menetapkan aturan yang jelas dan inklusif, tanpa menghalangi inovator karena terlalu berhati-hati. Dia menunjukkan, untungnya, saat ini ada sekelompok wakil legislatif yang sangat profesional di industri kripto yang sedang berupaya mendorong proses ini.

Kompetisi Antara Stablecoin

Mengenai kemungkinan persaingan stabilcoin di masa depan, Stani berpendapat bahwa ini bukanlah persaingan yang sebenarnya. Ia membandingkan stabilcoin dengan "saluran pembayaran" atau "jalur", di mana pengguna dapat memilih opsi yang paling sesuai berdasarkan skenario. Sam juga setuju dengan pandangan ini, ia percaya bahwa dolar digital adalah permainan positif, saat ini total kapitalisasi pasar stabilcoin di blockchain hanya mencakup 1% dari pasar M1 global, menunjukkan bahwa tingkat penetrasi seluruh industri masih sangat rendah.

Perkembangan Masa Depan Frax dan Aave

Sam memperkenalkan transformasi Frax, dari "protokol stablecoin algoritma" menjadi "penerbitan dolar digital + jaringan penyelesaian". Stani kemudian berbagi desain "arsitektur likuiditas terpadu" Aave V4, yang memperkenalkan konsep "hub likuiditas + cabang risiko", bertujuan untuk meningkatkan efisiensi penggunaan dana dan secara efektif mengisolasi risiko sistem.

Akhirnya, Sam mengajukan sebuah konsep kerjasama, berharap agar pemegang frxUSD dapat langsung menyimpan aset mereka ke Aave, untuk mendapatkan keuntungan melalui pasar pinjaman yang nyata. Stani menyambut baik ide ini, menganggap bahwa ini menunjukkan modularitas dan kombinabilitas Aave V4, dan menyatakan bersedia memberikan dukungan terkait.