Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan bahwa tanggal 14 hingga 18 Juli ditetapkan sebagai periode khusus untuk pembahasan, dengan fokus pada proses legislasi di bidang aset digital. Keputusan ini sejalan dengan arah strategis pemerintah saat ini dalam mendorong pengembangan enkripsi, bertujuan untuk membangun lingkungan regulasi yang lebih jelas bagi industri yang sedang berkembang ini.
Dalam lima hari ini, Kongres akan memfokuskan pada tiga undang-undang yang sangat diperhatikan. Di antaranya adalah RUU GENIUS yang bertujuan untuk mengatur pasar koin stabil, RUU CLARITY yang berkomitmen untuk memperjelas batasan regulasi aset kripto, dan RUU Anti-CBDC Monitoring yang ditujukan untuk risiko privasi potensial dari mata uang digital bank sentral (CBDC).
Undang-undang ini mencakup banyak aspek kunci di bidang aset digital, mulai dari penerbitan dan pengaturan stablecoin, hingga aturan operasional pasar enkripsi secara keseluruhan, serta perlindungan hak privasi pengguna. Penerapan mereka akan membantu mengisi kekosongan regulasi yang ada, memberikan panduan tindakan yang lebih jelas bagi para peserta pasar.
Peninjauan terpusat ini mencerminkan semakin meningkatnya perhatian legislator AS terhadap industri Aset Kripto. Dengan posisi aset digital yang terus meningkat dalam sistem keuangan global, membangun kerangka regulasi yang baik telah menjadi prioritas pemerintah di berbagai negara. Langkah ini tidak hanya diharapkan dapat membuka jalan bagi perkembangan industri aset digital di negara tersebut, tetapi juga dapat memberikan referensi penting untuk praktik regulasi Aset Kripto global.
Namun, para ahli industri juga menunjukkan bahwa menjaga inovasi tetap hidup sama pentingnya dengan memajukan regulasi. Bagaimana menemukan keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan mendorong inovasi teknologi akan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para pembuat undang-undang. Bagaimanapun, 'minggu enkripsi' ini pasti akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan kebijakan aset digital Amerika Serikat.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat baru-baru ini mengumumkan bahwa tanggal 14 hingga 18 Juli ditetapkan sebagai periode khusus untuk pembahasan, dengan fokus pada proses legislasi di bidang aset digital. Keputusan ini sejalan dengan arah strategis pemerintah saat ini dalam mendorong pengembangan enkripsi, bertujuan untuk membangun lingkungan regulasi yang lebih jelas bagi industri yang sedang berkembang ini.
Dalam lima hari ini, Kongres akan memfokuskan pada tiga undang-undang yang sangat diperhatikan. Di antaranya adalah RUU GENIUS yang bertujuan untuk mengatur pasar koin stabil, RUU CLARITY yang berkomitmen untuk memperjelas batasan regulasi aset kripto, dan RUU Anti-CBDC Monitoring yang ditujukan untuk risiko privasi potensial dari mata uang digital bank sentral (CBDC).
Undang-undang ini mencakup banyak aspek kunci di bidang aset digital, mulai dari penerbitan dan pengaturan stablecoin, hingga aturan operasional pasar enkripsi secara keseluruhan, serta perlindungan hak privasi pengguna. Penerapan mereka akan membantu mengisi kekosongan regulasi yang ada, memberikan panduan tindakan yang lebih jelas bagi para peserta pasar.
Peninjauan terpusat ini mencerminkan semakin meningkatnya perhatian legislator AS terhadap industri Aset Kripto. Dengan posisi aset digital yang terus meningkat dalam sistem keuangan global, membangun kerangka regulasi yang baik telah menjadi prioritas pemerintah di berbagai negara. Langkah ini tidak hanya diharapkan dapat membuka jalan bagi perkembangan industri aset digital di negara tersebut, tetapi juga dapat memberikan referensi penting untuk praktik regulasi Aset Kripto global.
Namun, para ahli industri juga menunjukkan bahwa menjaga inovasi tetap hidup sama pentingnya dengan memajukan regulasi. Bagaimana menemukan keseimbangan antara melindungi kepentingan investor dan mendorong inovasi teknologi akan menjadi salah satu tantangan utama yang dihadapi oleh para pembuat undang-undang. Bagaimanapun, 'minggu enkripsi' ini pasti akan menjadi tonggak penting dalam perkembangan kebijakan aset digital Amerika Serikat.