Tinjauan Pasar Keuangan: Ekonomi AS, Gelombang AI, dan Pergerakan Aset Kripto

Ekonomi Amerika: Tekanan Inflasi Muncul Kembali, Pemulihan Sektor Manufaktur

Data ekonomi Amerika Serikat baru-baru ini memicu kekhawatiran pasar tentang peningkatan inflasi. Jumlah pekerjaan non-pertanian pada bulan Januari meningkat sebesar 353.000, mencatatkan peningkatan terbesar dalam setahun. Data CPI bulan Januari yang dirilis kemudian juga melampaui ekspektasi, tumbuh sebesar 3,1% dibandingkan tahun lalu, dan meningkat 0,3% secara bulanan. Data ini menyebabkan ekspektasi pasar tentang waktu pemotongan suku bunga Federal Reserve sedikit mundur, saat ini umumnya diperkirakan pemotongan suku bunga pertama akan terjadi pada bulan Juni.

Sektor manufaktur AS sedang pulih, dengan nilai awal PMI manufaktur Markit bulan Februari sebesar 51,5, bertahan di atas garis batas selama dua bulan berturut-turut. Jumlah pesanan manufaktur mencapai level tertinggi dalam hampir dua tahun, menunjukkan bahwa AS mungkin sedang memasuki siklus persediaan yang baru. Meskipun demikian, pasar umumnya tidak menganggap akan ada kenaikan suku bunga lebih lanjut. Tren perkembangan ekonomi saat ini disertai dengan tingkat inflasi tertentu, tetapi belum menekan kenaikan saham dan Aset Kripto, mencerminkan optimisme pasar terhadap kemungkinan penurunan suku bunga di masa depan.

Bidang AI: OpenAI dan Nvidia Memimpin Gelombang Teknologi

Alat video berbasis teks yang dirilis oleh OpenAI, Sora, telah menciptakan kegemparan di internet. Video yang dihasilkan oleh Sora menunjukkan kualitas gambar, kelancaran, dan koherensi logis yang luar biasa, dan dianggap akan mengubah secara drastis industri produksi video. Kecepatan perkembangan teknologi AI jauh melampaui ekspektasi, hanya dalam waktu lebih dari satu tahun dari peluncuran ChatGPT hingga munculnya Sora.

Laporan keuangan terbaru Nvidia mengonfirmasi laju pesat perkembangan AI. Pendapatan kuartal keempat mencapai 22,1 miliar dolar AS, meningkat 265% dibandingkan tahun lalu; laba bersih mencapai 12,3 miliar dolar AS, meningkat 769% dibandingkan tahun lalu. Setelah laporan keuangan dirilis, harga saham Nvidia melonjak lebih dari 16%, dan sempat menjadi perusahaan dengan nilai pasar terbesar ketiga di bursa saham AS.

Perlu dicatat bahwa generasi muda investor yang baru lebih cenderung berinvestasi di sektor teknologi yang tumbuh tinggi. Tren ini menunjukkan bahwa raksasa teknologi yang didukung AI dan kategori aset baru mungkin akan menjadi jenis investasi utama jangka panjang di masa depan.

Aset Kripto: Bitcoin Melampaui 61000 Dolar

Selama periode Tahun Baru Imlek, harga Bitcoin terus meningkat, dari sekitar 43000 dolar AS melesat ke atas 53000 dolar AS. Pada 28 Februari, Bitcoin semakin menembus, mencapai puncaknya di sekitar 61000 dolar AS. Kenaikan ini terutama didorong oleh pengurangan tekanan jual dari Grayscale dan aliran dana terus-menerus ke ETF spot Bitcoin.

Hingga 26 Februari, 11 ETF telah mencatat aliran masuk bersih sebesar 6,15 miliar USD, dengan nilai koin yang dipegang mewakili 3,81% dari total nilai pasar Bitcoin. Pengaruh ETF terhadap harga Bitcoin semakin terlihat, di mana transaksi harian IBIT dari BlackRock melampaui 1,3 miliar USD, mencetak rekor luar biasa untuk ETF yang baru diluncurkan.

Selain ETF, MicroStrategy terus membeli Bitcoin dalam jumlah besar, membeli 3.000 koin antara 15 hingga 25 Februari, sehingga total kepemilikan mencapai 193.000 koin, dengan biaya rata-rata kepemilikan sekitar 31.544 dolar.

Fokus perhatian pasar telah beralih ke kemajuan persetujuan ETF spot Ethereum. Tanggal 23 Mei adalah tanggal penting bagi SEC untuk membuat keputusan final mengenai ETF Ethereum VanEck. Jika ETF Ethereum disetujui, ini akan membawa lebih banyak investor tradisional dan dana baru ke pasar Aset Kripto.

Nilai pasar Bitcoin telah melampaui 1 triliun USD, menjadikannya sebagai kategori aset ETF terbesar kedua di Amerika Serikat. Beberapa analis percaya bahwa Bitcoin memiliki potensi untuk bersaing dengan kategori aset bernilai pasar yang lebih besar seperti emas, properti, bahkan indeks S&P.

Dalam waktu dekat, pasar sedang mengoptimalkan fungsi jaringan Bitcoin, seperti menggunakan Layer2 dan teknologi Inskripsi. Untuk menyeimbangkan inovasi dan atribut nilai, "Bitcoin Magazine" merilis standar L2 Bitcoin, memastikan kontrol dan posisi penyelesaian akhir Bitcoin dalam jaringan yang diperluas, untuk mempertahankan atribut nilainya sebagai "emas elektronik".

Meskipun inflasi telah meningkat, pasar masih mencetak rekor tertinggi berkat inovasi teknologi AI. Saat ini, pasar lebih memperhatikan waktu penurunan suku bunga pertama daripada kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut. Dengan pengaruh tekanan jual dari Grayscale yang perlahan memudar, pasar berharap Bitcoin dapat menembus titik tertinggi sejarah 69000 dolar.