Aset Kripto Pasar Mingguan: Bitcoin Mempertahankan Tren Naik, Indeks Dolar Mencetak Rendah Baru Tiga Tahun

Minggu ini, harga pembukaan Bitcoin adalah 83733.07 dolar AS, harga penutupan adalah 85177.34 dolar AS, dan selama seminggu naik 1.72%, dengan fluktuasi 4.06%. Ini adalah minggu kedua berturut-turut Bitcoin mengalami rebound, tetapi kepercayaan pasar untuk menyerang masih kurang, dan volume perdagangan menyusut secara signifikan. Harga Bitcoin telah berada di luar saluran penurunan selama dua minggu berturut-turut, dan sedang menguji garis rata-rata 200 hari yang merupakan indikator teknis penting.

Dalam hal situasi perdagangan global, kebijakan tarif setara AS memasuki tahap "negosiasi" kedua. Hasil negosiasi awal antara AS dan Jepang tidak memenuhi harapan, membuat pemerintah AS menghadapi kesulitan. Mitra dagang utama melakukan kontra yang tegas, sementara negara-negara target sekunder juga beralih ke posisi yang lebih keras. Negara-negara ini mengambil strategi untuk menukar waktu dengan ruang, pada kenyataannya, ketika AS menghadapi dunia dalam masalah tarif, tekanan yang dihadapinya juga belum pernah terjadi sebelumnya.

Ketua Federal Reserve memberikan pidato minggu ini, menyatakan bahwa sebelum mempertimbangkan untuk mengubah posisi kebijakan, mereka memiliki kemampuan untuk menunggu informasi yang lebih jelas. Sikap Federal Reserve yang tidak berubah menghadapi berbagai perubahan membuat pasar saham, pasar obligasi, dan pasar valuta asing menghadapi tiga tekanan.

Sebelum kebijakan mencapai terobosan yang nyata, kami cenderung percaya bahwa politik, ekonomi, dan pasar akan berjalan di jalur yang rasional dalam jangka menengah dan panjang.

Kebijakan, Keuangan Makro, dan Data Ekonomi

Dalam negosiasi dengan Jepang, Amerika Serikat tidak mencapai kemajuan yang substansial. Meskipun lebih banyak negara masih bernegosiasi dengan Amerika Serikat, mereka juga menyadari bahwa situasi Amerika Serikat tidak seberuntung yang mereka klaim.

Kepercayaan konsumen terus lesu, dan dunia usaha merasa bingung dengan rencana produksi. Wall Street terus menjual posisi beli dan mengurangi perdagangan.

Pada empat hari perdagangan minggu ini, indeks Nasdaq, S&P 500, dan Dow Jones semuanya mengalami penurunan berturut-turut, mencatatkan penurunan mingguan masing-masing sebesar 2,62%, 1,5%, dan 1,33%, serta volume perdagangan yang jelas menurun.

Pasar obligasi juga tampil buruk. Imbal hasil obligasi pemerintah jangka 2 tahun terus turun menjadi 3,7580%, dan jangka 10 tahun turun menjadi 4,4960%, masih berada pada level tinggi. Risiko pasar obligasi terutama terfokus pada obligasi pemerintah jangka panjang, dengan lonjakan besar sebesar 11,25% minggu lalu menunjukkan bahwa likuiditas telah berada dalam keadaan kritis karena penjualan besar-besaran.

Indeks dolar telah turun selama empat minggu berturut-turut, minggu ini turun menjadi 99,171%. Dana sedang mengalir dari Amerika ke Eropa. Penurunan indeks dolar adalah hasil dari penurunan pasar saham sementara pasar obligasi tidak mampu menyerap aliran keluar dana. Aliran keluar dana adalah situasi yang paling tidak diinginkan oleh Amerika.

Pernyataan pejabat Federal Reserve secara umum konsisten, percaya bahwa ekonomi belum menunjukkan tanda-tanda memburuk, dan tarif akan membawa ketidakpastian besar bagi penurunan inflasi dan perkembangan ekonomi. Sebelum situasinya lebih jelas, Federal Reserve akan mempertahankan kebijakan yang ada.

Pernyataan "hawkish" dari Federal Reserve telah memupuskan harapan pasar bahwa Federal Reserve mungkin akan melakukan pemotongan suku bunga sementara untuk menyelamatkan pasar. Hingga akhir pekan, ekspektasi pasar untuk kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Mei telah turun menjadi 14,4%. Saat ini, pasar cenderung berpendapat bahwa Federal Reserve akan melakukan pemotongan suku bunga pertama pada bulan Juni, dengan probabilitas 70,2%, dan diharapkan akan ada 4 kali pemotongan suku bunga sepanjang tahun.

Aset Kripto pasar dinamis

Tekanan jual Bitcoin di blockchain minggu ini terus berkurang, turun secara signifikan dibandingkan minggu lalu. Total penjualan di blockchain selama seminggu ini mencapai 107810.75 koin, di mana pemegang jangka pendek menyumbang 103713.35 koin, dan pemegang jangka panjang sebanyak 4097.4 koin. Aliran bersih Bitcoin dari bursa terus berlanjut, mencapai 19467.31 koin minggu ini.

Kelompok pemegang jangka panjang masih berfungsi sebagai stabilisator, minggu ini menambah hampir 100 ribu koin. Dengan pemulihan harga, tingkat kerugian keseluruhan kelompok pemegang jangka pendek turun menjadi 8%.

Dalam hal aliran dana, saluran stablecoin mencapai skala aliran masuk mingguan tertinggi sejak Januari, melebihi 950 juta dolar. Aliran bersih dana saluran ETF melebihi 10 juta dolar, sementara pergerakan Bitcoin baru-baru ini terus lebih kuat dibandingkan indeks Nasdaq.

Menurut indikator siklus dari suatu platform data, pasar Bitcoin saat ini berada dalam periode pemulihan.

Secara keseluruhan, meskipun ada ketidakpastian dalam lingkungan makro, pasar Bitcoin tetap relatif stabil dan menunjukkan beberapa momentum kenaikan. Namun, investor tetap perlu dengan hati-hati memperhatikan perubahan kebijakan ekonomi global dan dampaknya yang potensial terhadap pasar Aset Kripto.