Menyelami Sejarah Evolusi GameFi: Seberapa Jauh Jarak Menuju Game Terpopuler Selanjutnya?

GameFi adalah penggabungan DeFi, NFT, dan permainan blockchain, yang mewakili aplikasi komprehensif dari teknologi blockchain dan tahap baru dalam perkembangan permainan. Sebagai produk dari era Web3, perjalanan perkembangan GameFi mencerminkan aplikasi bertahap dari teknologi blockchain di bidang permainan.

DeFi dan NFT meletakkan dasar untuk GameFi

Sejak peluncuran jaringan utama Ethereum pada 2015, pasar DeFi dan NFT telah berkembang pesat. Total nilai pasar DeFi meningkat dari 0,5 juta dolar AS pada 2015 menjadi 100 miliar dolar AS pada 2023, sementara nilai pasar NFT meningkat dari beberapa juta dolar AS pada 2018 menjadi 8 miliar dolar AS pada 2023. Perkembangan kedua bidang ini memberikan dukungan teknis dan pendanaan untuk GameFi.

Konsep GameFi diperkenalkan dan berkembang secara awal

Pada tahun 2019, Chief Strategy Officer MixMarvel Mary Ma pertama kali mengemukakan konsep GameFi, yang menggabungkan permainan dan keuangan. Pada tahun 2020, pendiri Yearn.finance Andre Cronje lebih lanjut menjelaskan visi GameFi, percaya bahwa itu akan menjadi arah perkembangan DeFi. Ide-ide ini meletakkan dasar bagi perkembangan cepat GameFi.

GameFi menyelesaikan masalah dalam permainan tradisional

Dalam permainan tradisional, barang virtual seperti item dan skin memiliki nilai yang besar, tetapi pemain tidak memiliki kepemilikan yang sebenarnya atas aset-aset ini. GameFi menyelesaikan masalah ini melalui teknologi blockchain, memungkinkan pemain memiliki aset dalam game secara nyata dan dapat diperdagangkan secara bebas. Selain itu, mode tata kelola DAO dari GameFi juga memungkinkan pemain untuk terlibat dalam keputusan pengembangan game.

GameFi 1.0: Era Permainan Ponzi

Proyek GameFi awal seperti CryptoKitties dan Fomo3D, meskipun memicu gelombang, tetapi pada dasarnya adalah permainan skema ponzi, yang kurang memiliki keberlanjutan jangka panjang. Proyek di fase ini kurang menarik, tidak dapat dibandingkan dengan permainan tradisional, dan tidak memiliki sistem keuangan yang lengkap.

GameFi 2.0: Munculnya Mode Play-to-Earn

Axie Infinity secara inovatif menggabungkan model "Play-to-Earn" dengan mekanisme keuangan yang kompleks, menjadi karya perwakilan GameFi 2.0. The Sandbox menunjukkan potensi penggabungan IP tradisional dengan teknologi blockchain. Proyek GameFi di tahap ini mulai membangun ekosistem permainan dan sistem ekonomi yang lebih lengkap.

GameFi 3.0: permainan blockchain dan penggabungan lintas batas

Saat ini GameFi sedang berkembang ke arah permainan seluruh rantai, di mana semua logika, data, dan aset permainan dijalankan di atas blockchain. Pada saat yang sama, kombinasi GameFi dengan teknologi baru seperti AI dan Internet of Things juga menjadi tren baru. Beberapa perusahaan permainan tradisional mulai mengeksplorasi pengenalan IP terkenal ke dalam blockchain, yang mungkin menjadi terobosan berikutnya untuk GameFi.

Prospek Masa Depan

Meskipun saat ini industri blockchain fokus pada pembangunan infrastruktur dasar, GameFi masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar. Proyek GameFi yang sukses di masa depan kemungkinan akan berasal dari:

1. Blockchainisasi IP terkenal tradisional
2. Game dengan tingkat keterlibatan yang tinggi di seluruh rantai
3. Proyek inovatif yang terintegrasi secara mendalam dengan teknologi baru seperti AI

Investor dan pengembang yang memperhatikan GameFi harus memfokuskan pada kekuatan IP proyek, playability game, dan inovasi teknologi. Hanya GameFi yang benar-benar menarik bagi pemain yang memiliki potensi untuk berkembang dalam jangka panjang.