Mendalami Stablecoin: Kekuatan Penopang di Dunia Aset Kripto
Stablecoin adalah bagian penting dari ekosistem Aset Kripto. Ini berbasis teknologi blockchain, memiliki karakteristik transaksi peer-to-peer dan tidak dapat diubah, sambil mempertahankan nilai yang relatif stabil dengan mengaitkan berbagai mata uang fiat atau sekumpulan mata uang.
Berbeda dengan Aset Kripto tradisional seperti Bitcoin, nilai stablecoin terutama berasal dari aset yang diikatnya, bukan dari stabilitas matematis. Ini membuat volatilitas harga stablecoin secara signifikan lebih rendah dibandingkan Aset Kripto lainnya, memberikan pengguna pilihan aset digital yang lebih stabil.
Stablecoin dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai standar. Dari sudut pandang aset yang dipatok, kita dapat membaginya menjadi beberapa kategori berikut:
Jenis stabilcoin yang terikat pada mata uang fiat: Stabilcoin ini mempertahankan rasio nilai 1:1 dengan mata uang fiat tertentu (seperti dolar AS).
Tipe yang terikat pada aset fisik: misalnya stablecoin yang terhubung dengan logam mulia seperti emas.
Aset Kripto yang Terikat pada Angka: Stablecoin yang menggunakan Aset Kripto lain (seperti Ether) sebagai jaminan.
Algoritma: Mengatur penawaran dan permintaan melalui kontrak cerdas dan algoritma untuk menjaga stabilitas.
Dari sudut pandang model manajemen, stablecoin dapat dibagi menjadi dua kategori besar: terpusat dan terdesentralisasi:
Stablecoin terpusat: diterbitkan dan dikelola oleh lembaga atau perusahaan tertentu, menggunakan sumber daya dan reputasinya untuk menjamin kestabilan nilai stablecoin.
Stablecoin terdesentralisasi: Mengandalkan kontrak pintar dan teknologi blockchain untuk mencapai otonomi, menyediakan transparansi yang lebih tinggi dan kekuasaan pengguna yang lebih besar.
Stablecoin memainkan peran penting dalam ekosistem aset kripto, memberikan pilihan aset digital yang relatif aman dan memiliki volatilitas rendah bagi pengguna. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut dan perbaikan bertahap dalam lingkungan regulasi, stablecoin diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam sistem keuangan di masa depan.
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
10 Suka
Hadiah
10
4
Bagikan
Komentar
0/400
ProbablyNothing
· 42menit yang lalu
Saya hanya percaya pada U-basis.
Lihat AsliBalas0
bridge_anxiety
· 07-10 14:17
Cuma ini? Belum selesai?
Lihat AsliBalas0
BlockchainThinkTank
· 07-10 14:15
Data menunjukkan bahwa 90% pemula akan salah menggunakan stablecoin di Bear Market, harap berhati-hati untuk memeriksa rasio cadangan mereka!
stablecoin: batu penjuru ekosistem enkripsi dan fondasi transformasi keuangan di masa depan
Mendalami Stablecoin: Kekuatan Penopang di Dunia Aset Kripto
Stablecoin adalah bagian penting dari ekosistem Aset Kripto. Ini berbasis teknologi blockchain, memiliki karakteristik transaksi peer-to-peer dan tidak dapat diubah, sambil mempertahankan nilai yang relatif stabil dengan mengaitkan berbagai mata uang fiat atau sekumpulan mata uang.
Berbeda dengan Aset Kripto tradisional seperti Bitcoin, nilai stablecoin terutama berasal dari aset yang diikatnya, bukan dari stabilitas matematis. Ini membuat volatilitas harga stablecoin secara signifikan lebih rendah dibandingkan Aset Kripto lainnya, memberikan pengguna pilihan aset digital yang lebih stabil.
Stablecoin dapat diklasifikasikan berdasarkan berbagai standar. Dari sudut pandang aset yang dipatok, kita dapat membaginya menjadi beberapa kategori berikut:
Dari sudut pandang model manajemen, stablecoin dapat dibagi menjadi dua kategori besar: terpusat dan terdesentralisasi:
Stablecoin memainkan peran penting dalam ekosistem aset kripto, memberikan pilihan aset digital yang relatif aman dan memiliki volatilitas rendah bagi pengguna. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut dan perbaikan bertahap dalam lingkungan regulasi, stablecoin diharapkan dapat memainkan peran yang lebih besar dalam sistem keuangan di masa depan.