Tokenisasi: Pengubah Revolusi Perdagangan Global

Tokenisasi sedang menjadi kekuatan transformatif dalam perdagangan global, membawa likuiditas, keterpisahan, dan aksesibilitas yang belum pernah ada sebelumnya bagi para investor. Ini tidak hanya memberikan para investor peluang baru untuk menyeimbangkan portofolio melalui token digital yang didukung oleh nilai nyata, tetapi juga membantu memperkecil kesenjangan pembiayaan perdagangan global sebesar 25 triliun dolar AS.

Satu, perkembangan tokenisasi

Asal usul tokenisasi dapat ditelusuri kembali ke awal tahun 1990-an dengan Real Estate Investment Trusts (REITs) dan Exchange-Traded Funds (ETFs). Lahirnya Bitcoin pada tahun 2009 dan peluncuran Ethereum pada tahun 2015, meletakkan dasar untuk menciptakan token yang mewakili berbagai aset. Kemudian muncul fenomena baru seperti Initial Exchange Offering (IEO), Initial Coin Offering (ICO), dan Security Token Offering (STO).

Saat ini, industri layanan keuangan sedang aktif mengeksplorasi potensi tokenisasi. Proyek Project Guardian yang dipimpin oleh Otoritas Moneter Singapura (MAS) adalah contoh klasik yang bertujuan untuk menguji kelayakan tokenisasi aset dan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi).

Dua, Faktor Pendorong Tokenisasi

1. Kebutuhan pendanaan untuk usaha kecil dan menengah: Kekurangan pembiayaan perdagangan global mencapai 2,5 triliun dolar AS, memberikan peluang besar bagi para investor.

2. Pasar yang menarik tetapi kurang investasi: Aset pembiayaan perdagangan memiliki risiko gagal bayar yang rendah, tingkat pemulihan yang tinggi, dan karakteristik lainnya, tetapi karena kurangnya pemahaman dan transparansi, investor institusi kurang berinvestasi pada aset semacam itu.

3. Tekanan regulasi bank: Penerapan Basel IV akan mendorong bank untuk mengoptimalkan neraca melalui tokenisasi dan cara lainnya.

4. Pertumbuhan permintaan investor: Pada tahun 2024, 69% perusahaan pembeli berencana untuk berinvestasi dalam aset tokenisasi, meningkat dari 10% pada tahun 2023.

Tiga, Empat Keunggulan Tokenisasi

1. Meningkatkan akses pasar: Membuka pintu investasi pasar baru bagi kelompok investor yang lebih luas.

2. Menyederhanakan kompleksitas perdagangan: menyederhanakan proses perdagangan dan pembiayaan rantai pasokan melalui token perdagangan digital dan kontrak pintar.

3. Sekuritisasi digital: memperluas jangkauan aset yang dapat diinvestasikan, meningkatkan efisiensi perdagangan.

4. Mengurangi asimetri informasi: meningkatkan transparansi, menyediakan lebih banyak akses data.

Empat, bagaimana cara berpartisipasi dalam pasar tokenisasi

1. Mengadopsi: Investor harus memulai dari pendidikan dan proyek percontohan untuk membangun kepercayaan terhadap alokasi aset tokenisasi.

2. Kerjasama: Pelaku industri harus bekerja sama mengembangkan infrastruktur bersama untuk mencapai interoperabilitas dan efisiensi.

3. Mendorong: Pemerintah dan lembaga pengawas harus merumuskan kerangka kebijakan yang seimbang untuk mendorong perkembangan industri yang bertanggung jawab.

Tokenisasi sedang berada di titik balik penerimaan yang luas. Kolaborasi seluruh industri sangat penting untuk mencapai manfaat tokenisasi. Melalui usaha bersama, tokenisasi diharapkan dapat mengubah secara drastis pola perdagangan global, menciptakan peluang baru bagi investor dan perusahaan.