Ethereum menghadapi tantangan, tetapi prospek jangka panjang tetap optimis

Upgrade Cancun/Deneb yang akan datang di Ethereum diperkirakan akan mengurangi biaya ruang blok untuk operator Rollup, yang mungkin berdampak negatif pada pendapatan Ethereum dalam jangka pendek. Seiring dengan proyek Rollup yang mencapai interoperabilitas yang lebih kuat dengan rantai penyelesaian dan ketersediaan data yang berkinerja tinggi dan biaya rendah lainnya, kinerja ETH mungkin akan terpengaruh.

Dalam jangka panjang, jika teori modularitas blockchain terbukti, sumber pendapatan utama untuk blockchain lapisan satu seperti Ethereum dan Celestia kemungkinan akan berasal dari penyedia layanan Rollup lapisan dua, bukan dari pengguna akhir. Mengingat hal ini, ditambah dengan semakin banyaknya blockchain lapisan dua yang mengadopsi abstraksi akun, kemungkinan besar individu yang akan memegang Ethereum untuk membayar biaya ruang blok di masa depan adalah pengelola Rollup, bukan pengguna akhir.

Pada tahun 2023, tingkat adopsi solusi lapisan kedua Ethereum meningkat secara signifikan. Sejak bulan Januari, aktivitas transaksi di jaringan lapisan kedua meningkat lebih dari dua kali lipat. Total nilai terkunci dari jaringan lapisan kedua yang baru muncul seperti Base meningkat pesat, sementara pangsa pasar Optimism dan Arbitrum mengalami penurunan.

Perubahan utama dari upgrade Cancun/Deneb adalah pengenalan EIP 4844, yang akan menciptakan ruang blok khusus untuk transaksi Rollup. Ini mungkin akan mengurangi pendapatan biaya Ethereum dalam jangka pendek, karena akan mengurangi biaya ruang blok yang dibayarkan Rollup ke Ethereum lebih dari 10 kali lipat.

Dalam jangka panjang, seiring dengan semakin luasnya adopsi aplikasi dan layanan berbasis blockchain, pendapatan Ethereum mungkin akan meningkat, dan tingkat penggunaan Rollup untuk eksekusi transaksi bisa 10 kali lipat atau bahkan lebih tinggi dari Ethereum. Biaya layer dua yang lebih rendah dapat memberikan kasus penggunaan baru untuk aplikasi blockchain di berbagai industri seperti permainan, media sosial, dan lainnya.

Meskipun menghadapi tantangan, keunggulan kompetitif Ethereum sebagai blockchain publik yang paling terdesentralisasi dan paling aman kemungkinan akan terus menarik pengguna baru. Perkembangan teknologi baru seperti abstraksi akun dan re-staking juga akan membawa peluang baru bagi ekosistem Ethereum.

Secara keseluruhan, meskipun Ethereum mungkin menghadapi beberapa tantangan dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, posisinya sebagai infrastruktur blockchain tetap solid, dan prospek pengembangan di masa depan tetap optimis.