Koin stabil yang versi Hong Kong akan segera diterbitkan: Panduan untuk pengajuan penerbitan dan penggunaan

Pada 30 Mei, Pemerintah Hong Kong secara resmi mengumumkan "Peraturan Stablecoin", yang menandai bahwa penerbitan stablecoin versi Hong Kong telah memasuki tahap akhir. Bagi orang-orang yang memperhatikan proyek ini, dua pertanyaan yang mungkin paling menarik adalah: Bagaimana cara menjadi penerbit stablecoin versi Hong Kong? Sebagai pengguna, bagaimana cara memanfaatkan stablecoin versi Hong Kong secara efektif?

Mengajukan Permohonan untuk Menjadi Penerbit Stablecoin Versi Hong Kong

Saat ini, Otoritas Moneter Hong Kong telah memilih tiga lembaga sebagai calon penerbit stablecoin versi Hong Kong, yaitu JD Coin Chain Technology (Hong Kong), Yuan Coin Innovation Technology, dan konsorsium yang terdiri dari Standard Chartered Bank (Hong Kong) dan dua perusahaan lainnya. Mulai 18 Juli 2024, ketiga lembaga ini akan menguji rencana penerbitan stablecoin mereka dalam batas tertentu melalui "sandbox regulasi" dan tetap berkomunikasi secara real-time dengan otoritas pengatur. Hingga saat ini, belum ada pihak baru yang diumumkan. Perlu dicatat bahwa penerbitan stablecoin di Hong Kong atau penerbitan stablecoin yang terikat dengan dolar Hong Kong di luar Hong Kong, keduanya memerlukan izin dari Otoritas Moneter Hong Kong.

poin syarat aplikasi

1. Subjek yang mengajukan: Perusahaan terdaftar di Hong Kong atau badan hukum yang diakui yang terdaftar di luar Hong Kong, harus menyediakan alamat dan kontak utama yang beroperasi di Hong Kong.

2. Persyaratan Personel: Manajemen senior perusahaan berlisensi harus memiliki pengetahuan dan pengalaman yang memadai.

3. Persyaratan modal: Modal disetor minimum 25 juta HKD atau mata uang setara, dan harus memiliki cadangan aset berkualitas tinggi dan likuiditas tinggi yang cukup.

4. Penjagaan Aset: Aset cadangan harus disimpan di lembaga kustodian yang diakui pemerintah, terpisah dari jenis aset lainnya.

5. Mekanisme penebusan: Mengungkapkan mekanisme penebusan kepada publik secara tepat waktu, tidak boleh membatasi penebusan atau mengenakan biaya tambahan.

6. Sistem pengendalian risiko: Memiliki rencana kepatuhan anti pencucian uang dan pendanaan terorisme yang lengkap, serta kebijakan manajemen keamanan data pengguna.

7. Pengungkapan informasi: menerbitkan buku putih, secara berkala mengungkapkan keadaan keuangan dan aset cadangan, serta segera melaporkan perubahan signifikan.

8. Persyaratan audit: menerima audit independen setiap tahun.

9. Persyaratan kepatuhan: termasuk membayar biaya lisensi tepat waktu, menampilkan nomor lisensi, mempertahankan standar minimum, dll.

prosedur aplikasi

Mengajukan permohonan untuk menjadi penerbit stablecoin versi Hong Kong biasanya memerlukan dua langkah:

1. Mengajukan permohonan untuk menjadi peserta "kotak pasir regulasi". Otoritas moneter akan mengevaluasi niat, rencana, dan kemungkinan pemenuhan persyaratan regulasi dari pemohon.

2. Mengajukan izin penerbitan stablecoin. Pemohon harus menyerahkan dokumen terkait sesuai dengan poin-poin yang ditentukan.

Otoritas Keuangan mungkin akan menyetujui, menyetujui dengan syarat, atau menolak permohonan. Lisensi yang disetujui akan tetap berlaku, kecuali dicabut.

Prospek Aplikasi Stablecoin Versi Hong Kong

Meskipun pihak resmi belum mengumumkan cara penggunaan spesifik dari stabilcoin versi Hong Kong, namun dari beberapa pengenalan lembaga yang terlibat, kita dapat memahami beberapa kemungkinan skenario aplikasi:

1. Pembayaran lintas batas: Mencapai penerimaan dalam hitungan detik, secara signifikan mengurangi biaya perantara, menyediakan layanan sepanjang waktu.

2. Investasi perdagangan: Melalui kerja sama dengan bursa yang patuh, menyediakan layanan investasi. Saat ini, Otoritas Sekuritas dan Futures Hong Kong telah mengeluarkan 10 lisensi bursa aset virtual, dan 8 lembaga pemohon lainnya sedang menunggu persetujuan.

3. Pembayaran ritel: Menghubungkan dengan platform e-commerce dan skenario penerimaan lainnya untuk melakukan pengujian pembayaran.

Perbedaan Kebijakan Regulasi Antara Hong Kong dan Daratan

Hong Kong telah membuat kemajuan pesat dalam legislasi dan pengujian stabilcoin, penerbitan stabilcoin versi Hong Kong sudah dekat. Pengadilan Hong Kong juga telah secara jelas melindungi hak-hak sah pihak-pihak yang terlibat dalam sengketa cryptocurrency melalui beberapa preseden. Misalnya, dalam kasus pengganti rugi yang diajukan oleh investor terhadap suatu platform, hakim memutuskan bahwa platform tersebut melanggar tanggung jawab fidusia dan memerintahkan ganti rugi kepada investor; dalam kasus penipuan lainnya, pengadilan bahkan menyetujui perintah larangan terhadap pemegang alamat dompet.

Sebagai perbandingan, sikap regulasi Tiongkok daratan terhadap mata uang virtual termasuk stablecoin tetap ketat. Di daratan, mata uang virtual tidak dianggap sebagai mata uang legal, dan sengketa terkait sering kali tidak mendapat dukungan dari pengadilan. Namun, untuk kasus pidana yang melibatkan pencurian atau penipuan terkait mata uang virtual, pihak kepolisian biasanya akan menganggapnya sebagai aset untuk diproses.

Dalam konteks ini, investor dan pengguna perlu memahami perbedaan kebijakan di kedua tempat, mengevaluasi risiko dengan bijak, dan berpartisipasi dengan hati-hati dalam aktivitas terkait.