Menurut laporan, sebuah platform media sosial terkenal baru-baru ini secara besar-besaran mengurangi jumlah pekerja kontrak eksternal. Sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa platform tersebut telah mengakhiri kontrak sekitar 4400 pekerja kontrak, angka ini sekitar 80% dari total 5500 pekerja kontrak.
Langkah ini diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap pekerjaan peninjauan konten dan pemeliharaan infrastruktur dari platform. Terutama dalam menjaga kelancaran operasional situs, mungkin akan menghadapi beberapa tantangan.
Yang mengejutkan, karyawan tetap di platform mengungkapkan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan internal apapun sebelum kontraktor yang bekerja sama dengan mereka dipecat. Perubahan personel yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sedikit kekacauan dalam kolaborasi tim dan penyerahan pekerjaan.
Keputusan ini tampaknya merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen baru platform untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, pemutusan hubungan kerja yang begitu besar juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik tentang arah pengembangan dan kualitas layanan platform di masa depan.
Seiring dengan industri teknologi yang secara keseluruhan menghadapi tekanan ekonomi, penyesuaian personel serupa mungkin akan terjadi di perusahaan lain. Peristiwa ini juga memicu diskusi tentang strategi perekrutan perusahaan teknologi dan perlindungan hak-hak karyawan.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
24 Suka
Hadiah
24
4
Bagikan
Komentar
0/400
TheShibaWhisperer
· 07-10 16:05
Kita hampir bangkrut, kan?
Lihat AsliBalas0
MevTears
· 07-08 21:34
Presiden hanya perlu satu telepon untuk menyelesaikannya.
Raksasa media sosial melakukan pemotongan besar-besaran, 80% pekerja kontrak dipecat, memicu kekhawatiran tentang operasi platform.
Menurut laporan, sebuah platform media sosial terkenal baru-baru ini secara besar-besaran mengurangi jumlah pekerja kontrak eksternal. Sumber yang mengetahui hal ini mengungkapkan bahwa platform tersebut telah mengakhiri kontrak sekitar 4400 pekerja kontrak, angka ini sekitar 80% dari total 5500 pekerja kontrak.
Langkah ini diperkirakan akan memiliki dampak signifikan terhadap pekerjaan peninjauan konten dan pemeliharaan infrastruktur dari platform. Terutama dalam menjaga kelancaran operasional situs, mungkin akan menghadapi beberapa tantangan.
Yang mengejutkan, karyawan tetap di platform mengungkapkan bahwa mereka tidak menerima pemberitahuan internal apapun sebelum kontraktor yang bekerja sama dengan mereka dipecat. Perubahan personel yang tiba-tiba ini dapat menyebabkan sedikit kekacauan dalam kolaborasi tim dan penyerahan pekerjaan.
Keputusan ini tampaknya merupakan salah satu langkah yang diambil oleh manajemen baru platform untuk mengurangi biaya dan meningkatkan efisiensi operasional. Namun, pemutusan hubungan kerja yang begitu besar juga menimbulkan kekhawatiran di kalangan publik tentang arah pengembangan dan kualitas layanan platform di masa depan.
Seiring dengan industri teknologi yang secara keseluruhan menghadapi tekanan ekonomi, penyesuaian personel serupa mungkin akan terjadi di perusahaan lain. Peristiwa ini juga memicu diskusi tentang strategi perekrutan perusahaan teknologi dan perlindungan hak-hak karyawan.