Tujuh Tren Tokenisasi Aset Fisik untuk Tahun 2024

Dalam dua tahun terakhir yang penuh tantangan di lingkungan keuangan, tingkat inflasi di Amerika Serikat mencapai puncaknya sebesar 9,1% pada Juni 2022, mendorong Federal Reserve untuk mengambil serangkaian langkah kenaikan suku bunga yang agresif. Sementara itu, industri koin juga mengalami beberapa kebangkrutan proyek besar dan bank.

Namun, di tengah gejolak ini, para pembangun blockchain terus maju, dan bidang aset fisik (RWA) menjadi tolok ukur inovasi dan ketahanan. Inti dari tokenisasi aset fisik adalah menciptakan alat investasi yang terkait dengan aset berwujud di blockchain. Setelah kepemilikan dicatat di blockchain, aset dapat diperdagangkan, dibagi, atau disimpan dengan aman.

Menjelang tahun 2024, tujuh tren RWA berikut akan membentuk ulang lanskap keuangan:

1. Stablecoin: Fondasi Mata Uang yang Dapat Diprogram

Dengan semakin dekatnya regulasi, stablecoin sebagai perwakilan mata uang yang dapat diprogram, sedang berdiri di titik awal pertumbuhan transformatif, yang pada dasarnya mengubah cara kita memandang mata uang. Kapitalisasi pasar stablecoin global sekitar 125 miliar USD, menyediakan infrastruktur untuk internet nilai. Stabilitas dan fleksibilitas stablecoin akan mengubah secara radikal bidang pembayaran global, remitansi, e-commerce, dan keuangan perdagangan.

2. Tokenisasi Obligasi Negara: Jembatan antara Keuangan Tradisional dan Keuangan Terdesentralisasi

Tokenisasi obligasi pemerintah mencerminkan perpaduan nyata antara keuangan tradisional dan keuangan terdesentralisasi. Dengan meningkatnya signifikan imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek tanpa risiko, banyak institusi mulai men-tokenisasi obligasi pemerintah AS jangka pendek dan simpanan bank. Menurut data, kategori aset baru ini saat ini memiliki kapitalisasi pasar sekitar 700 juta dolar. Tokenisasi obligasi pemerintah sedang membuka jalan baru untuk investasi dan inklusi keuangan.

3. Kredit Pribadi: Memberdayakan Usaha Kecil dan Menengah melalui DeFi

Pasar kredit swasta di Amerika Serikat bernilai 1 triliun USD, sementara pasar global bernilai 1,7 triliun USD. Namun, usaha kecil dan menengah telah lama kesulitan untuk memasuki pasar ini. Beberapa protokol pinjaman DeFi sedang mengubah keadaan ini, membuka saluran bagi usaha kecil dan menengah untuk mendapatkan modal utang. Saat ini, diperkirakan ada sekitar 550 juta USD pinjaman aktif di pasar ini, yang akan terus mengalami pertumbuhan dalam beberapa bulan ke depan.

4. NFT: Mengubah Total Mode Pembiayaan Koleksi

Pasar seni dan koleksi global memiliki skala yang besar, namun pasar tradisional menghadapi masalah seperti kurangnya likuiditas dan biaya tinggi. Protokol terdesentralisasi sedang mengubah pola ini dengan membawa koleksi fisik ke dalam blockchain, memungkinkan peminjaman untuk berbagai jenis koleksi. Langkah-langkah ini mendemokratisasi peminjaman, memberikan kesempatan pembiayaan bagi kolektor di seluruh dunia.

5. NFT Merek Konsumsi: Meningkatkan Keterlibatan Pelanggan

Merek konsumen terkemuka sedang mengadopsi teknologi NFT. Baik di blockchain publik maupun blockchain pribadi, merek besar memanfaatkan blockchain untuk meningkatkan jejak digital, keterlibatan pelanggan, dan pengalaman hiburan. Dengan mengintegrasikan elemen permainan dan metaverse, merek-merek ini sedang membentuk masa depan interaksi konsumen.

6. DeFi dalam bidang Keuangan Iklim dan Regeneratif

Dalam konteks meningkatnya perhatian terhadap isu ESG, teknologi blockchain sedang mendorong perubahan positif di pasar karbon. Beberapa perusahaan memanfaatkan potensi blockchain untuk meningkatkan transparansi pasar penting ini. Akurasi dan transparansi blockchain di setiap tahap siklus hidup karbon sangat penting untuk mempromosikan masa depan yang berkelanjutan.

7. tokenisasi simpanan dan penyelesaian bank grosir: mengubah transaksi lintas batas

Teknologi blockchain sedang membentuk kembali cara bank menangani tokenisasi simpanan dan penyelesaian grosir. Meskipun mata uang digital bank sentral (CBDC) mungkin bukan prioritas di beberapa negara, beberapa bank sedang menguji teknologi blockchain untuk simpanan tokenisasi dan penyelesaian grosir baik di dalam bank maupun antar bank. Proyek percontohan dari raksasa industri menunjukkan potensi transaksi lintas batas yang instan, dan bidang ini akan terus berkembang, sehingga meningkatkan efisiensi keuangan global.

Tren RWA ini menandakan datangnya era keuangan baru, menyediakan solusi inovatif untuk tantangan yang telah ada lama. Meskipun ukuran kapitalisasi pasar saat ini mungkin tidak besar, potensi transformasinya tidak boleh diremehkan. Pada tahun 2024, inovasi-inovasi ini akan memimpin arus, memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya bagi perusahaan dan individu, serta mendorong masa depan keuangan yang lebih inklusif, efisien, dan berkelanjutan.