Menurut berita dari Mars Finance, laporan terbaru dari Goldman Sachs menunjukkan bahwa jika The Federal Reserve (FED) beralih ke posisi yang lebih dovish, akan ada empat skenario pasar: dampak kebijakan dovish murni, penurunan harapan pertumbuhan, coexistence dovish dengan penurunan pertumbuhan, dan dovish dengan pertumbuhan naik secara bersamaan. Analisis menunjukkan bahwa penurunan imbal hasil obligasi AS, penguatan euro/yen/frank, dan kenaikan harga emas adalah tren paling stabil di setiap skenario, sementara kinerja saham AS sangat bergantung pada prospek pertumbuhan. Skenario "dovish + pertumbuhan naik" paling menguntungkan bagi aset berisiko, tetapi jika data ketenagakerjaan dan inflasi musim panas memburuk, kekhawatiran terhadap pertumbuhan mungkin muncul kembali. Saat ini, pasar telah mulai memperhitungkan kebijakan pelonggaran dari The Federal Reserve (FED), tetapi pergerakan selanjutnya akan sangat bergantung pada kinerja data ekonomi.
Lihat Asli
This page may contain third-party content, which is provided for information purposes only (not representations/warranties) and should not be considered as an endorsement of its views by Gate, nor as financial or professional advice. See Disclaimer for details.
Goldman Sachs: Jika The Federal Reserve (FED) beralih ke posisi yang lebih dovish, dolar mungkin akan melemah di seluruh lini.
Menurut berita dari Mars Finance, laporan terbaru dari Goldman Sachs menunjukkan bahwa jika The Federal Reserve (FED) beralih ke posisi yang lebih dovish, akan ada empat skenario pasar: dampak kebijakan dovish murni, penurunan harapan pertumbuhan, coexistence dovish dengan penurunan pertumbuhan, dan dovish dengan pertumbuhan naik secara bersamaan. Analisis menunjukkan bahwa penurunan imbal hasil obligasi AS, penguatan euro/yen/frank, dan kenaikan harga emas adalah tren paling stabil di setiap skenario, sementara kinerja saham AS sangat bergantung pada prospek pertumbuhan. Skenario "dovish + pertumbuhan naik" paling menguntungkan bagi aset berisiko, tetapi jika data ketenagakerjaan dan inflasi musim panas memburuk, kekhawatiran terhadap pertumbuhan mungkin muncul kembali. Saat ini, pasar telah mulai memperhitungkan kebijakan pelonggaran dari The Federal Reserve (FED), tetapi pergerakan selanjutnya akan sangat bergantung pada kinerja data ekonomi.