The Federal Reserve (FED) menghapus standar risiko reputasi, membuka jalan bagi penggabungan Aset Kripto dengan bank tradisional.

Pada 23 Juni, The Federal Reserve (FED) mengeluarkan pernyataan kebijakan terbaru, secara resmi menghapus standar subyektif "risiko reputasi" dari kerangka pengawasan bank. Di masa depan, pekerjaan pemeriksaan bank hanya akan didasarkan pada indikator risiko keuangan yang dapat diukur.

Saat ini, The Federal Reserve (FED), Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC), dan Office of the Comptroller of the Currency (OCC) sebagai tiga lembaga pengawas keuangan telah mencapai kesepakatan untuk menghapus batasan antara industri Aset Kripto dan perbankan tradisional.

Inti dari penyesuaian kebijakan kali ini adalah perubahan mendasar dalam logika pengaturan. Berdasarkan pedoman, petugas pemeriksa tidak boleh lagi membatasi kegiatan bank dengan alasan "risiko reputasi" yang kabur, melainkan harus fokus pada indikator objektif yang spesifik seperti likuiditas dan risiko kredit.

Perubahan ini secara langsung menghilangkan hambatan bagi bank untuk menjalankan layanan terkait Aset Kripto, termasuk bisnis dasar jual beli koin Bitcoin dan layanan kustodian aset enkripsi. Untuk memastikan konsistensi penerapan regulasi baru, The Federal Reserve (FED) akan melakukan pelatihan khusus dan bekerja sama erat dengan FDIC dan OCC untuk menghindari celah regulasi.

Proses pematangan serangkaian perubahan ini layak untuk diperhatikan. Ketua The Federal Reserve (FED) Powell dalam pidatonya pada bulan April tahun ini telah memberikan sinyal, menekankan bahwa regulasi tidak boleh menghambat kerjasama bisnis antara bank dan Aset Kripto, yang sejalan dengan kerangka regulasi stablecoin dari RUU GENIUS yang disahkan pada pertengahan Juni.

Powell juga menunjukkan bahwa kebijakan baru bertujuan untuk menyediakan jalur kepatuhan yang jelas bagi inovasi semacam itu, tetapi juga meminta lembaga keuangan untuk membangun sistem pengendalian risiko yang ketat dan memastikan kecukupan modal serta keamanan operasional.

Dari sudut pandang dampak pasar, ketidakpastian regulasi di masa lalu menyebabkan bank menolak bisnis terkait Aset Kripto, bahkan menutup akun yang sah. Tetapi sekarang, standar seragam dari tiga lembaga regulasi mendorong keuangan tradisional dan ekosistem enkripsi memasuki tahap integrasi baru.

Peraturan baru ini menurunkan ambang batas masuk sambil beralih ke tuntutan agar bank harus memperkuat langkah-langkah manajemen risiko yang lebih terperinci seperti anti pencucian uang, alih-alih pembatasan yang seragam. Ini menciptakan lingkungan yang jelas untuk perkembangan industri, sambil meningkatkan tuntutan terhadap kemampuan kepatuhan dari lembaga yang terlibat.

Apa dampak dari pergeseran kebijakan ini terhadap prospek pengembangan industri Aset Kripto dan perbankan tradisional? Tinggalkan pendapatmu di kolom komentar!

#美联储政策更新 # Aset Kripto regulasi #integrasi sektor perbankan tradisional