Gedung Putih mengonfirmasi bahwa beberapa tokoh kunci DOGE telah memutuskan untuk meninggalkan pemerintahan Trump, termasuk asisten lama Musk, pemimpin inti kerja pengurangan biaya Steve Davis, serta penasihat hukum DOGE James Burnham dan juru bicara Katie Miller.
Penulis: Li Xiaoyin
Sumber: Wall Street Journal
Musk menarik diri dari DOGE menyebabkan serangkaian pengunduran diri.
Pada malam tanggal 28 Mei waktu setempat, Musk mengumumkan bahwa masa jabatannya sebagai "pegawai pemerintah khusus" telah berakhir, dan 24 jam setelah pernyataan pengunduran dirinya dikeluarkan, anggota tim intinya secara kolektif mengundurkan diri.
Pejabat Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa beberapa tokoh kunci yang bertanggung jawab terhadap efisiensi pemerintahan (DOGE) telah memutuskan untuk meninggalkan pemerintahan Trump. Para individu tersebut termasuk asisten lama Musk, pemimpin inti dari pekerjaan pengurangan biaya Steve Davis, serta penasihat hukum utama DOGE James Burnham dan juru bicara Katie Miller.
Menurut laporan media, Katie Miller akan bekerja penuh waktu untuk Musk, sementara ia juga merupakan istri dari Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Stephen Miller.
Musk Menyatakan Ketidakpuasan Secara Terbuka: Perbedaan Kebijakan Muncul ke Permukaan
Sebelum meninggalkan DOGE, Musk telah secara terbuka mengungkapkan banyak ketidakpuasannya terhadap Washington.
Pada hari sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Musk juga mengkritik undang-undang pajak dan belanja "Great Beautiful" pemerintahan Trump, menuduh undang-undang tersebut secara langsung merusak tujuan pengurangan biaya DOGE.
Sebagai departemen inti yang mendorong efisiensi administrasi dan pengendalian biaya di pemerintahan Trump, DOGE telah menjadi sumber kontroversi sejak didirikan, dengan tantangan hukum dan hambatan eksternal yang terus muncul. Kini, keluarnya tim inti secara kolektif jelas memperburuk rencana reformasi.
Saat ini, belum ada kesimpulan tentang bagaimana mengisi kekosongan kepemimpinan internal DOGE. Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan jelas mengenai pengaturan personel selanjutnya, dan apakah pengunduran diri tim Musk akan memicu lebih banyak efek domino juga masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.
Konten ini hanya untuk referensi, bukan ajakan atau tawaran. Tidak ada nasihat investasi, pajak, atau hukum yang diberikan. Lihat Penafian untuk pengungkapan risiko lebih lanjut.
"Pohon itu tumbang dan berserakan"! Setelah kepergian Musk, tim inti DOGE semua akan pergi
Penulis: Li Xiaoyin
Sumber: Wall Street Journal
Musk menarik diri dari DOGE menyebabkan serangkaian pengunduran diri.
Pada malam tanggal 28 Mei waktu setempat, Musk mengumumkan bahwa masa jabatannya sebagai "pegawai pemerintah khusus" telah berakhir, dan 24 jam setelah pernyataan pengunduran dirinya dikeluarkan, anggota tim intinya secara kolektif mengundurkan diri.
Pejabat Gedung Putih mengonfirmasi pada hari Kamis bahwa beberapa tokoh kunci yang bertanggung jawab terhadap efisiensi pemerintahan (DOGE) telah memutuskan untuk meninggalkan pemerintahan Trump. Para individu tersebut termasuk asisten lama Musk, pemimpin inti dari pekerjaan pengurangan biaya Steve Davis, serta penasihat hukum utama DOGE James Burnham dan juru bicara Katie Miller.
Menurut laporan media, Katie Miller akan bekerja penuh waktu untuk Musk, sementara ia juga merupakan istri dari Wakil Kepala Staf Gedung Putih, Stephen Miller.
Musk Menyatakan Ketidakpuasan Secara Terbuka: Perbedaan Kebijakan Muncul ke Permukaan
Sebelum meninggalkan DOGE, Musk telah secara terbuka mengungkapkan banyak ketidakpuasannya terhadap Washington.
Pada hari sebelum mengumumkan pengunduran dirinya, Musk juga mengkritik undang-undang pajak dan belanja "Great Beautiful" pemerintahan Trump, menuduh undang-undang tersebut secara langsung merusak tujuan pengurangan biaya DOGE.
Sebagai departemen inti yang mendorong efisiensi administrasi dan pengendalian biaya di pemerintahan Trump, DOGE telah menjadi sumber kontroversi sejak didirikan, dengan tantangan hukum dan hambatan eksternal yang terus muncul. Kini, keluarnya tim inti secara kolektif jelas memperburuk rencana reformasi.
Saat ini, belum ada kesimpulan tentang bagaimana mengisi kekosongan kepemimpinan internal DOGE. Gedung Putih belum mengeluarkan pernyataan jelas mengenai pengaturan personel selanjutnya, dan apakah pengunduran diri tim Musk akan memicu lebih banyak efek domino juga masih menjadi pertanyaan yang belum terjawab.