Minggu lalu, Bitcoin (BTC) terus menetapkan puncak harga baru, menciptakan perasaan bahwa pasar sedang dalam fase euforia yang tinggi. Namun, ketika hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk melewati angka $123,000 – sebuah batas psikologis yang penting – harga tiba-tiba mengalami koreksi. Pertanyaan yang muncul: Apa yang menghalangi lonjakan berikutnya dari Bitcoin? Dan apakah BTC masih memiliki kesempatan untuk menuju zona $143,000?
🐋 Pergerakan Ikan Paus Era Satoshi – Tekanan Penjualan Meningkat
Pada tanggal 17 Juli, sebuah alamat dompet yang diidentifikasi sebagai milik "paus zaman Satoshi" – yaitu dompet yang tidak aktif sejak tahap awal Bitcoin – tiba-tiba mentransfer sejumlah besar BTC. Peristiwa ini telah menyebabkan tekanan jual yang signifikan di pasar, menarik harga turun sedikit dari puncak $122,800 ke zona di bawah $120,000.
Bagi investor institusi dan individu, pergerakan yang tidak biasa dari dompet jangka panjang sering kali membawa sinyal negatif – atau setidaknya menimbulkan rasa khawatir bahwa pasar mungkin akan mengalami penyesuaian yang lebih dalam.
📊 Indikator Alpha Price – "Penghalang" Kuat di $123,370
Menurut Joao Wedson – CEO Alphractal, alasan penting mengapa Bitcoin tidak dapat melewati batas $123,000 terletak pada indikator on-chain yang disebut Alpha Price.
Apa itu Alpha Price?
Alpha Price adalah indikator penilaian pasar yang berdasarkan pada:
Usia pasar ( dihitung berdasarkan hari ) Kapitalisasi pasar rata-rata selama periode operasional Bitcoin
Indikator ini menghasilkan level support dan resistance yang dinamis, mencerminkan perilaku investor pada setiap tahap.
Apa itu level $123,370?
Harga $123,370 adalah batas Alpha Price kedua – sebuah zona resistensi kuat yang bersifat psikologis dan teknis. Menurut Wedson, jika Bitcoin tidak dapat melewati dan mempertahankan harga di zona ini, maka fase pertumbuhan berikutnya (bull cycle phase) belum dapat dimulai.
🔁 Tarik Mundur Sebelum Meledak?
Meskipun mengalami kegagalan sementara di level $123,000, Wedson tidak menganggap ini adalah puncak pasar. Sebaliknya, ia berharap Bitcoin mungkin harus melalui fase koreksi jangka pendek untuk mendapatkan momentum untuk pertumbuhan baru.
Ketika volume transaksi on-chain yang sebenarnya diperbarui pada hari Sabtu, 19 Juli, nilai Alpha Price juga akan disesuaikan. Jika BTC dapat menembus dengan jelas dan stabil di atas $123,370, target berikutnya adalah zona $143,000, yang sesuai dengan puncak dari potensi kenaikan harga yang akan datang.
📌 Makna Bagi Investor
Pantau Alpha Price secara ketat: Ini adalah indikator dinamis, berubah secara real-time. Investor perlu memperbarui secara berkala untuk memahami zona resistensi/dukungan yang efektif. Hati-hati dengan paus: Pergerakan dari dompet lama bisa menjadi tanda distribusi atau hanya sekadar pemindahan aset. Namun, sentimen pasar tetap bereaksi kuat terhadap perilaku ini. Jangan panik saat koreksi: Sebuah pullback diperlukan untuk memperkuat daya beli, menghindari situasi "terjebak di puncak". Jika BTC tetap di atas $117K–$119K maka tren tetap pertumbuhan.
🔮 Skrip Mendatang: Bitcoin Dapat Naik Hingga $143,000?
Jika dilihat dari model Alpha Price dan momentum saat ini, Bitcoin masih memiliki potensi untuk meningkat pesat. Namun, syarat utamanya adalah harus melewati dan bertahan di atas $123,370. Jika ini terjadi dalam minggu depan, pasar bisa menyaksikan ledakan baru, dengan target zona $143,000 – yang sesuai dengan puncak Alpha Price ketiga.
📈 Ringkasan
💬 Apa pendapatmu? $BTC akan melakukan koreksi dalam atau menembus $123K untuk mencapai $143K? Silakan bagikan pandangan investasimu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Bitcoin Terhenti di Bawah Level $123,000 – Mengapa Kenaikan Terhenti?
Minggu lalu, Bitcoin (BTC) terus menetapkan puncak harga baru, menciptakan perasaan bahwa pasar sedang dalam fase euforia yang tinggi. Namun, ketika hanya tinggal beberapa langkah lagi untuk melewati angka $123,000 – sebuah batas psikologis yang penting – harga tiba-tiba mengalami koreksi. Pertanyaan yang muncul: Apa yang menghalangi lonjakan berikutnya dari Bitcoin? Dan apakah BTC masih memiliki kesempatan untuk menuju zona $143,000? 🐋 Pergerakan Ikan Paus Era Satoshi – Tekanan Penjualan Meningkat Pada tanggal 17 Juli, sebuah alamat dompet yang diidentifikasi sebagai milik "paus zaman Satoshi" – yaitu dompet yang tidak aktif sejak tahap awal Bitcoin – tiba-tiba mentransfer sejumlah besar BTC. Peristiwa ini telah menyebabkan tekanan jual yang signifikan di pasar, menarik harga turun sedikit dari puncak $122,800 ke zona di bawah $120,000. Bagi investor institusi dan individu, pergerakan yang tidak biasa dari dompet jangka panjang sering kali membawa sinyal negatif – atau setidaknya menimbulkan rasa khawatir bahwa pasar mungkin akan mengalami penyesuaian yang lebih dalam. 📊 Indikator Alpha Price – "Penghalang" Kuat di $123,370 Menurut Joao Wedson – CEO Alphractal, alasan penting mengapa Bitcoin tidak dapat melewati batas $123,000 terletak pada indikator on-chain yang disebut Alpha Price. Apa itu Alpha Price? Alpha Price adalah indikator penilaian pasar yang berdasarkan pada: Usia pasar ( dihitung berdasarkan hari ) Kapitalisasi pasar rata-rata selama periode operasional Bitcoin Indikator ini menghasilkan level support dan resistance yang dinamis, mencerminkan perilaku investor pada setiap tahap. Apa itu level $123,370? Harga $123,370 adalah batas Alpha Price kedua – sebuah zona resistensi kuat yang bersifat psikologis dan teknis. Menurut Wedson, jika Bitcoin tidak dapat melewati dan mempertahankan harga di zona ini, maka fase pertumbuhan berikutnya (bull cycle phase) belum dapat dimulai. 🔁 Tarik Mundur Sebelum Meledak? Meskipun mengalami kegagalan sementara di level $123,000, Wedson tidak menganggap ini adalah puncak pasar. Sebaliknya, ia berharap Bitcoin mungkin harus melalui fase koreksi jangka pendek untuk mendapatkan momentum untuk pertumbuhan baru. Ketika volume transaksi on-chain yang sebenarnya diperbarui pada hari Sabtu, 19 Juli, nilai Alpha Price juga akan disesuaikan. Jika BTC dapat menembus dengan jelas dan stabil di atas $123,370, target berikutnya adalah zona $143,000, yang sesuai dengan puncak dari potensi kenaikan harga yang akan datang. 📌 Makna Bagi Investor Pantau Alpha Price secara ketat: Ini adalah indikator dinamis, berubah secara real-time. Investor perlu memperbarui secara berkala untuk memahami zona resistensi/dukungan yang efektif. Hati-hati dengan paus: Pergerakan dari dompet lama bisa menjadi tanda distribusi atau hanya sekadar pemindahan aset. Namun, sentimen pasar tetap bereaksi kuat terhadap perilaku ini. Jangan panik saat koreksi: Sebuah pullback diperlukan untuk memperkuat daya beli, menghindari situasi "terjebak di puncak". Jika BTC tetap di atas $117K–$119K maka tren tetap pertumbuhan. 🔮 Skrip Mendatang: Bitcoin Dapat Naik Hingga $143,000? Jika dilihat dari model Alpha Price dan momentum saat ini, Bitcoin masih memiliki potensi untuk meningkat pesat. Namun, syarat utamanya adalah harus melewati dan bertahan di atas $123,370. Jika ini terjadi dalam minggu depan, pasar bisa menyaksikan ledakan baru, dengan target zona $143,000 – yang sesuai dengan puncak Alpha Price ketiga. 📈 Ringkasan
💬 Apa pendapatmu? $BTC akan melakukan koreksi dalam atau menembus $123K untuk mencapai $143K? Silakan bagikan pandangan investasimu.